Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serunya Berfoto Bersama Elang Bondol

Kompas.com - 23/03/2011, 09:12 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

KOMPAS.com - Ajak anak Anda berkenalan dengan berbagai burung asli Indonesia. Di Taman Mini Indonesia Indah, Taman Burung merupakan salah satu favorit tempat wisata edukasi untuk anak-anak.

Tak sekadar hanya melihat burung di dalam kandang, beberapa burung malah berkeliaran bebas. Jangan kaget saat Anda menjelajahi Taman Burung, tiba-tiba Anda dihadang kawanan bebek dan angsa hitam. Bahkan, seekor burung merak bisa jadi menyambut kedatangan si kecil.

Ada 132 jenis burung di Taman Burung yang dibagi ke dua kubah raksasa. Di kubah-kubah raksasa inilah, Anda bisa melihat burung-burung yang diletakkan di dalam sangkar maupun dibiarkan bebas. Tak percaya betapa besarnya kubah tersebut? Bayangkan sebuah konstruksi setengah bola dengan garis tengah 68 meter dan ketinggian 30 meter. Sementara kubah yang lebih kecil berukuran 20 meter dengan ketinggian 9 meter.

Pembagian kedua kubah ini bukan tanpa alasan. Koleksi dibagi berdasarkan pola sebaran binatang yaitu barat dan timur. Ibarat Garis Wallace yang memisahkan burung-burung khas Indonesia barat dengan burung khas Indonesia timur. Tak cukup dengan kekhasan burung, tanaman-tanaman di dalam kubah pun memakai pola penyebaran yang sama. Lucunya, beberapa tanaman menjadi makanan untuk burung. Beberapa burung yang dibiarkan bebas akan mencari makan sendiri di dalam kubah.

Lingkungan vegetasinya pun mengikuti pola ini, di samping pemikiran pilihan jenis-jenis yang berguna dalam menghasilkan buah-buahan, biji, dan pucuk yang menjadi pakan burung. Ada pula burung-burung dari mancanegara. Bisa dibilang, Taman Burung TMII memiliki koleksi yang lengkap. Sangat cocok sebagai wahana belajar anak untuk mengenal fauna.

Menurut petugas di Taman Burung TMII, koleksi burung di tempat ini lebih banyak daripada di Kebun Binatang Ragunan. Hampir 99 persen adalah burung-burung asli Indonesia. Jika Anda ingin melihat burung-burung cantik yang berwarna-warni, maka datangi kubah timur yang berisi burung-burung khas Indonesia bagian timur. Sedangkan burung-burung di Indonesia bagian barat memiliki bentuk lebih kecil daripada kawan-kawannya dari Indonesia timur.

Siapa saja burung yang menjadi primadona di Taman Burung? Salah satunya adalah Onagadori, ayam dari Jepang ini memiliki ekor yang sangat panjang. Sampai-sampai perlu ditaruh di tempat khusus agar ekor bisa menjuntai. Bila tidak, bulu-bulu si Onagadori bisa rontok.

Burung favorit lainnya adalah Elang Jawa, Elang Bondol, Cendrawasih, Jalak Bali, Maleo, Rangkong, Beo, dan Burung Onta. Nah, pastikan Anda berkunjung pada pukul 14.00. Karena ada sesi bermain dengan burung jinak. Anak-anak pun bisa memgang dan berfoto dengan burung paruh bengkok, kakak tua, bahkan dengan burung predator seperti elang bondol. Acara menarik lainnya adalah sesi pemberian makan pada burung pelican pada jam 10.00.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com