Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemampuan Mengunyah pada Bayi Perlu Dilatih

Kompas.com - 21/05/2011, 09:06 WIB

Kompas.com - Kegiatan makan melibatkan proses mengunyah dan menelan. Kemampuan ini tidak otomatis dikuasai bayi, namun merupakan keterampilan yang harus dipelajari secara bertahap.

Perkembangan keterampilan makan dimulai pada saat bayi baru lahir. Di usia ini bayi baru memiliki refleks menghisap. Refleks ini juga perlu dirangsang agar bayi mengarahkan mulut ke puting ibunya untuk mendapatkan ASI.

Di usia 4-6 bulan, refleks menghisap semakin matang, dan bayi sudah bisa dikenalkan pada makanan semi padat. "Sebaiknya pengenalan makanan semi padat dimulai pada usia 6 bulan karena di usia ini saluran cerna, sistem imun dan kemampuan oral motor bayi sudah matang," kata dr.Damayanti Rusli Sjarif, Sp.A(K).

Kemampuan oral motor dapat didefinisikan sebagai sistem gerak otot yang mencakup area rongga mulut, termasuk rahang, gigi, lidah, langit-langit, bibir, dan pipi. Di usia 6-18 bulan kekuatan, koordinasi dan kontrol dari struktur mulut ini menjadi dasar dari kegiatan makan, mulai dari menghisap, menelan, menggigit, dan mengunyah.

"Pengenalan makanan yang akan diberikan pada bayi harus benar-benar tepat sesuai tahap perkembangan dan keterampilan makan bayi," kata dr.Yanti di sela acara peluncuran Promina Complete Stimulation di Jakarta (20/5).

Usia 6-9 bulan, menurut dr.Yanti adalah fase kritis karena di usia ini bayi memiliki kebutuhan untuk mengunyah. "Di usia ini semua ingin dimasukkan dalam mulut bayi. Karena itu harus distimulasi dengan pemberian makanan padat atau bertekstur," imbuh staf pengajar di departemen ilmu kesehatan anak FKUI/RSCM ini.

Pada usia 6-9 bulan disebut juga dengan periode kritis. "Jika di usia 6 bulan ini anak tidak punya keterampilan mengunyah dan menelan, fase kritis ini akan terlewat karena di usia 9 bulan perhatian anak akan teralih. Konsentrasinya bukan belajar makan, tapi ia lebih senang bermain," katanya.

Di usia 9-12 bulan ketermpailan mengunyah anak semakin sempurna selain itu kemampuan memegang benda dengan jari juga berkembang. Orangtua bisa mulai melatih kemandirian anak untuk belajar makan sendiri saat anak berusia di atas setahun.

Tekstur makanan Melatih keterampilan makan anak merupakan tantangan bagi orangtua. Untuk menstimulasi kepandaian anak dalam mengunyah makanan, sebaiknya tekstur makanan diperkenalkan sesuai tahapan usianya.

Di usia 6 bulan, anak sudah bisa diperkenalkan dengan bubur halus yang ditambah ASI. Seiring dengan bertambahnya usia dan keterampilan anak, pada rentang usia 9-12 bulan anak bisa dikenalkan makanan yang agak bertekstur dengan berbagai variasi rasa.

Di usia 9 bulan ini pada umumnya bayi mulai tumbuh gigi dan sudah mampu menggigit makanan lunak. Kemampuannya memegang makanan juga semakin baik. "Anak bisa diperkenalkan dengan biskuit yang dipegang sendiri. Biskuit bayi tidak untuk dicampur air dan dihaluskan, tapi dimakan langsung," kata dr.Yanti.

Dalam pemberian makanan, pastikan agar makanan diberikan dalam jumlah sedikit-sedikit dengan ukuran tidak terlalu besar.

Perhatikan pula  variasi rasa agar anak mengingat berbagai rasa makanan yang sudah dikenalnya semasa dalam kandungan dan masa menyusui.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com