Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsultasi Kesehatan pun Bisa Virtual

Kompas.com - 14/07/2011, 10:41 WIB

KOMPAS.com - Pada suatu sore, Rio (28) yang menderita cedera kaki akibat bermain basket menunjukkan hasil pemeriksaan MRI (magnetic resonance image) kepada dr. Briliantoro Soenarwo, Sp.OT, yang akrab disapa dr.Toni.

"Sudah dipasang penyangga dan fisioterapi, tetapi sudah beberapa hari ini kaki masih terasa sakit kalau dipakai berjalan dok," kata pria yang berdomisili di kota Bandung ini.

Sejenak dr.Toni mengamati hasil MRI Rio. "Sepertinya ada bantalan yang robek, tetapi luka seperti itu sebenarnya bisa sembuh sendiri. Apakah kamu bisa melihat retakan ini ?" tanya dokter sambil menggerakkan mouse komputernya.

Meski bertatap muka, konsultasi yang dilakukan oleh Rio di Bandung dengan dr.Toni di Jakarta dilakukan secara virtual dengan bantuan Advantcare, media perantara yang bergerak di bidang kesehatan secara global.

Rio memang berkonsultasi untuk mencari opini kedua karena dokter yang menanganinya di Bandung menyebutkan mungkin ia harus dioperasi lututnya.

"Untuk sebulan ini tetap lakukan fisioterapi. Jika ada pembengkakan baru minum obat antiinflamasi," kata dokter ahli bedah ortopedi dari Halimun Medical Center Jakarta ini.

Konsultasi global

Kemajuan teknologi komunikasi kini juga berpengaruh pada cara dokter melayani pasiennya. Dengan akses internet yang mudah, kini pasien bisa berkonsultasi atau mencari opini kedua dari dokter di mana saja hanya dengan duduk di depan komputernya.

Advantcare merupakan salah satu penyelenggara layanan kesehatan yang bisa diakses melalui internet untuk bertemu dengan dokter spesialis yang termasuk dalam panel dokter yang menjadi mitranya.

Pasien dari mana saja bisa berkonsultasi dengan dokter yang dipilihnya secara live tanpa harus bepergian.

Untuk negara yang sangat luas dengan jumlah dokter spesialis terbatas seperti Indonesia maka kemajuan teknologi dalam komunikasi dokter pasien ini tentu harus dimanfaatkan.

Akan tetapi dr.Toni yang sudah 6 tahun melakukan konsultasi virtual ini mengatakan, pemanfaat teknologi komunikasi hanya sebatas pada konsultasi kasus yang tidak perlu pemeriksaan fisik.

"Dokter hanya memberikan rujukan dari sebuah kasus penyakit. Konsultasi virtual ini sudah cukup untuk dokter mengetahui ancer-ancer penyakit apa yang diderita, apalagi hasil laboratorium dan pemeriksaan penunjang lain bisa dilampirkan dan dikirim lewat email sebelumnya," paparnya.

Gaby Shairy, direktur Advantcare Indonesia, mengatakan, fitur layanan yang ditawarkan perusahaannya sangat membantu pasien yang ingin merencanakan pengobatan di luar negeri, seperti Singapura atau Malaysia.

"Sebelum berangkat pasien bisa berkonsultasi dulu mengenai penyakitnya sehingga bisa menghemat biaya pemeriksaan karena sampai di sana tinggal melakukan pengobatan saja," katanya.

Advantcare menawarkan beberapa fitur, yakni e-Mobile Health yang bisa diunduh oleh pengguna Blackberry secara gratis. Dengan aplikasi ini kita bisa mengakes jasa medis dan kesehatan profesional di Jakarta dan negara-negara tetangga.

Fitur yang kedua yakni e-Specialist, yakni konsultasi virtual. Pasien tinggal datang ke klinik yang menjadi rekanan lalu berkonsultasi dengan dokter spesialis. Selama proses itu pasien akan didampingi dokter umum yang akan menjelaskan secara bahasa awam, termasuk melakukan pemeriksaan fisik bila diperlukan.

Terakhir adalah e-Conference yang merupakan konferensi atau seminar virtual antara dokter dengan publik untuk membahas masalah kesehatan secara mendetail.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com