Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Makanan Tak Layak Konsumsi Disita

Kompas.com - 09/08/2011, 20:12 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com -- Tiga pekan menjelang Lebaran, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan DIY menemukan ribuan kemasan makanan yang rusak, kedaluarsa, tanpa izin edar, serta tak memenuhi syarat label. Operasi pemantauan makanan akan terus digelar di lapangan hingga Kamis (25/8/2011).

Sejak Sabtu (6/8/2011) hingga Selasa (9/8/2011), sebanyak 16 petugas BPOM DIY menggelar operasi di 70 titik, meliputi toko, mal, swalayan, hingga pasar tradisional. Dari operasi tersebut dikumpulkan berbagai macam produk makanan yang tak layak konsumsi.  

 

Makanan tak layak konsumsi yang ditemukan adalah 152 jenis makanan rusak (264 kemasan), 48 jenis makanan kadaluarsa (457 kemasan), 8 jenis makanan tanpa izin edar (162 kemasan), dan 40 jenis makanan yang tak memenuhi syarat label (626 kemasan).

Kepada para penjual yang terbukti memperdagangkan berbagai macam makanan ilegal tersebut, BPOM DIY memberi sanksi berupa peringatan. Namun, para pedagang yang berulang kali terbukti melakukan pelanggaran dengan menjual produk serupa maka pihak penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) BPOM DIY akan melakukan penyidikan dan membawa ke proses hukum.  

 

"Satu penjual makanan grosir dari Sleman kami sidik dan kami proses secara hukum karena telah melakukan beberapa kali pelanggaran dengan menjual produk makanan," kata Kepala Bidang Pemeriksaan dan Penyidikan BPOM DIY Zulaimah, Selasa (9/8) di Yogyakarta.

Menurut Zulaimah, tindakan memperjualbelikan produk makanan kedaluarsa dan tak layak konsumsi melanggar Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1996 tentang Pangan. Pelaku dapat dijerat hukuman penjara lima tahun atau denda sebanyak Rp 600 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com