Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suntik Vitamin Tak Sesuai Indikasi dan Berbahaya

Kompas.com - 07/09/2011, 11:06 WIB

Sumber vitamin B12 adalah makanan hewani, seperti daging sapi, susu, keju, ikan, lobster, kepiting, dan tiram. Jarang ada orang mengalami defisiensi vitamin B12, kecuali para vegetarian, orang yang kekurangan makan, orang lanjut usia, serta penderita anemia.

Gejala defisiensi vitamin B12 adalah gemetar, lemah otot, gangguan suasana hati, gangguan penglihatan, tekanan darah rendah, dan gangguan kandung kemih. Pada orang-orang demikian suntikan vitamin B12 diperlukan. Biasanya dokter memberikan dosis 25-100 mikrogram bagi penderita defisiensi.

Jika Anda tidak bisa mendapatkan cukup antioksidan dari makanan segar, para ahli menyarankan untuk mengonsumsi multivitamin dan mineral. Hati-hati meminum suplemen tunggal untuk meningkatkan kekebalan tubuh, jangan berlebihan. Kelebihan vitamin A dan E, jenis vitamin yang larut dalam lemak dan sulit dibuang dari dalam tubuh, bisa beracun. Vitamin A, D, E, dan K juga bisa beracun jika disuntikkan langsung ke pembuluh darah.

Kini, pilihan di tangan Anda. Mau segar sesaat dengan risiko gagal ginjal di suatu saat atau melaksanakan pola hidup sehat, termasuk rajin berolahraga dan mengonsumsi makanan dengan gizi sesuai kebutuhan agar tetap bugar sepanjang hayat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau