Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Semua Perempuan Cocok Minum Pil KB

Kompas.com - 12/10/2011, 09:47 WIB

KOMPAS.com -Banyak cara yang bisa dilakukan perempuan untuk mengatur atau menunda kehamilan. Pil KB merupakan salah satu jenis kontrasepsi yang banyak digunakan karena mudah didapat dan harganya relatif terjangkau. Cara kerja alat kontrasepsi ini dengan menahan terjadinya ovulasi dan mengentalkan mulut rahim, sehingga sperma tidak masuk ke dalam rahim.

Namun, tak semua perempuan cocok dengan alat kontrasepsi pil ini. Beberapa kondisi yang tidak dianjurkan adalah penderita penyumbatan pembuluh darah (trombosis).

Dalam situs British Medical Association disebutkan, pil KB yang mengandung drospirenone meningkatkan risiko trombosis vena non-fatal hingga dua sampai tiga kali lipat.

Tromboembolisme vena adalah darah beku yang menyumbat pembuluh vena di paru-paru. Gumpalan darah yang membeku dapat merusak dan memblokir sirkulasi darah dalam tubuh dan berakibat fatal. Meski begitu, risiko penyumbatan pembuluh darah vena di paru ini bisa dikategorikan rendah.

Di Amerika misalnya, hanya ditemukan 30,8 kasus penyumbatan dari 100.000 perempuan yang menggunakan pil KB drospirenone dibandingkan dengan 12,5 kasus dari kelompok kontrol.

Pil KB juga tidak disarankan bagi ibu yang mengidap gangguan fungsi hati, penyakit darah tinggi, migrain, diabetes melitus, perokok dan perempuan di atas 35 tahun.

(Nakita/Gazali Solahuddin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com