Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Keracunan di Gorontalo Terus Bertambah

Kompas.com - 26/10/2011, 12:39 WIB

GORONTALO, KOMPAS.com — Korban keracunan yang menimpa ratusan guru di Kabupaten Gorontalo, 23 Oktober 2011 lalu, ternyata terus bertambah. Kepala Bagian Penyakit Dalam RSUD Dunda Limboto Dr AR Mohammad, SPpD, Rabu (26/10/2011), menjelaskan, pasien diare yang datang di rumah sakit tersebut masih bertambah, bahkan sudah mencapai 125 orang.

Mohammad memastikan pasien yang masuk umumnya para guru dan keluarganya, yang menderita diare dengan reaksi lambat. "Memang benar mereka mengalami keracunan, namun pihak rumah sakit belum memastikan jenis keracunan tersebut akibat makanan yang dikonsumsi," kata Mohammad.

Pasien yang datang rata-rata mengaku menderita diare sejak Senin malam lalu. Dari data yang diperoleh pihak rumah sakit, kata Mohammad, meski menderita diare, para pasien mengaku tetap menjalankan aktivitas mengajar di sekolah tempat bertugas. "Sampai saat ini kami cukup kewalahan menangani pasien diare yang terus saja bertambah," kata Mohammad.

Mohammad mengatakan, diagnosa sementara atas kejadian luar biasa tersebut akibat keracunan. Sebab, pihak rumah sakit sedang menunggu pemeriksaan hasil laboratorium terhadap uji veses yang dilakukan pada 47 orang pasien yang sudah menjalani rawat inap sejak Selasa sore kemarin.

Para guru yang diduga mengalami keracunan makanan itu adalah peserta "Seminar Kompetensi Guru" di Kecamatan Bongomeme, Minggu (23/10/2011) lalu. Seminar tersebut diikuti oleh sekitar 1.200 guru di Kabupaten Gorontalo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com