Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuh Tanda Bahaya Saat Hamil

Kompas.com - 29/10/2011, 20:08 WIB

Tanda 5 : Air ketuban pecah Anda sedang berjalan ke dapur dan merasa ada air dalarn jumlah banyak mengaliri kedua kaki. Bisa jadi itu karena air ketuban yang pecah. Atau bisa kandung kemih. Jika tidak yakin apakah air tersebut air ketuban atau urin, cobalah untuk ke kamar mandi dan buang air kecil. Jika cairan terus mengalir, berarti itu air ketuban. Anda harus segera ke dokter atau rumah sakit.

Tanda 6 : Sakit kepala yang terus-menerus, sakit perut, gangguan penglihatan, dan pembengkakan selama trimester ketiga

Semua gejala itu bisa menjadi tanda terjadinya preeklampsia. Itu adalah sebuah kondisi yang serius yang terjadi selama kehamilan dan bisa berbahaya. Preeklampsia ditandai dengan tingginya tekanan darah dan adanya protein di dalam urin yang biasanya terjadi setelah pekan ke-20 kehamilan.

Hubungi dokter segera dan periksakan tensi Anda. Perawatan prakelahiran dapat mengatasi preeklampsia secara dini.

Tanda 7 : Gejala flu

Pada musim flu, ibu hamil biasanya akan dengan mudah tertular flu dibandingkan dengan mereka yang tidak hamil. Itu disebabkan kehamilan memberi stres tambahan terhadap sistem kekebalan tubuh. Sebagai tambahan, ibu hamil berisiko tinggi untuk terkena komplikasi serius dari flu.

Gejala flu termasuk demam, batuk-batuk, tenggorokan nyeri, hidung berlendir, bersin-bersin, mual, muntah, dan diare. Jika Anda tidak hamil dan mengalami gejala flu, sebisa mungkin hindarkan diri dari ibu hamil ; agar mereka tidak tertular.

Sebagai tambahan, jika ibu hamil mengalami demam dengan suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius, itu tanda ada infeksi. Sekali lagi, jangan tunda untuk pergi ke dokter jika itu terjadi. (Dian Savitri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com