Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PENDIDIKAN

Ayah HIV+, Anak Ditolak Sekolah

Kompas.com - 02/12/2011, 09:54 WIB
Indra Akuntono, ING

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Fajar Jasmin, ayah dari Im, calon siswi SD Don Bosco I Kelapa Gading, Jakarta Utara, melakukan pertemuan dengan pihak yayasan yang menaungi sekolah tersebut, Jumat (2/12/2011). Fajar mempertanyakan pembatalan penerimaan anaknya di SD Don Bosco I. Sebelumnya, dalam akun Twitter-nya, Fajar telah mengungkapkan kasus yang dihadapinya terkait pembatalan penerimaan putrinya di SD Don Bosco I karena alasan orangtua siswa lainnya menolak keberadaan Im yang memiliki ayah pengidap HIV positif. Tindakan ini dinilainya diskriminatif.

Informasi pembatalan penerimaan sendiri diterima Fajar dan istrinya, Leonnie, melalui layanan pesan singkat kemarin siang.

Fajar sendiri, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (1/12/2011) sore, meminta waktu untuk memberikan keterangan secara langsung melalui telepon. Pagi ini, ia mengonfirmasi akan ada pertemuan dengan pihak sekolah terkait kasus ini.

"Ya, (pertemuan) sekitar pukul 09.30," kata Fajar saat dihubungi Kompas.com melalui pesan singkat, pagi ini.

Saat kembali dikonfirmasi, ternyata pertemuan tidak berlangsung di SD Don Bosco, tetapi di kantor yayasan di bilangan Pulo Mas, Jakarta Timur.

"Sebentar lagi pertemuan akan berlangsung. Nanti saya akan memberikan keterangan sekitar pukul 11.00," ujar Fajar.

Dalam akun Twitter-nya, Fajar mempertanyakan tindakan pembatalan penerimaan oleh pihak sekolah. "Mereka bilang, Im yang sudah diterima secara tertulis, MUTLAK menyerahkan hasil tes HIV. Jika positif, Im akan kehilangan kursinya," kata Fajar.

Fajar juga memberikan waktu kepada pihak sekolah selama 1 x 24 jam untuk memutuskan sikap akhirnya. Ia mengungkapkan, keputusannya mempertanyakan sikap sekolah karena tak menghendaki adanya tindakan diskriminatif terhadap pengidap HIV dan keluarganya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com