Polri Imbau Hindari Jalan Ahmad Yani

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah elemen mahasiswa berencana berunjuk rasa di depan kampus Universitas Jayabaya, Jalan Ahmad Yani, Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (2/3/2012).

Terkait rencana itu Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Timur mengimbau agar pengendara sebisa mungkin menghindari ruas jalan tersebut. ”Agar tidak terjebak macet atau imbas unjuk rasa,” kata Kepala Subbagian Humas Polres Metro Jaktim Komisaris Didik Hariyadi.

Dari laporan yang diterima Polri, unjuk rasa tersebut menolak kenaikan harga BBM dan tuntutan agar Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono turun dari pemerintahan.

Saat ini kawasan yang akan menjadi lokasi unjuk rasa, yakni Jalan Ahmad Yani, masih kondusif. Belum ada kemacetan dan gangguan. Unjuk rasa yang sedianya dilaksanakan pukul 14.00 belum ada tanda-tanda akan digelar mungkin akibat hujan deras.

Polri memperkirakan, unjuk rasa akan tetap terjadi selepas hujan. Polri juga telah membuat rekayasa lalu lintas agar kendaraan berpelat nomor merah atau milik pemerintah, truk BBM, dan mobil pribadi yang disopiri PNS atau pegawai pemerintah  tidak melalui jalan itu.

”Untuk menghindari potensi kendaraan disandera oleh demonstran nantinya,” kata Didik.

Hingga berita ini dibuat, hujan masih turun di Jalan Ahmad Yani. Belum ada pergerakan unjuk rasa. Diduga mahasiswa masih berkonsolidasi dan menunggu hujan reda.