Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Perhatian Khusus Saat Ibu Merawat Bayi

Kompas.com - 05/03/2012, 14:48 WIB

Bila memberikan ASI melalui botol, jangan mengganjal botol dot di mulut bayi dengan alasan apapun, sangat berbahaya. Cegah bayi bingung puting dengan memberi minum menggunakan gelas kecil, dekatkan ke bibir bayi biarkan bayi mencecap sendiri, sesekali tidak boleh dituang, bahaya tersedak. Atau gunakan sendok kecil untuk menyuap sedikit demi sedikit.

5. Perhatikan saat bayi  buang air besar dan buang air kecil

Bayi baru lahir yang mendapat ASI cukup dari ibu frekwensi buang air besar akan “lebih sering” karena dalam ASI mengandung zat laksansia yang memperlancar buang air besar sehingga membantu membersihkan zat kuning  (bilirubine) dari tubuh bayi. Ibu tidak perlu cemas.

Yang perlu diperhatikan warna dan keadaan saat bayi buang air besar adalah : bila tinja bayi mengandung lendir, berbuih, terdapat darah dan tinja hanya air saja secara terus menerus, perut kembung dan sulit buang air besar, warna tinja agak  putih. Pada keadaan ini, bayi memerlukan bantuan tenaga kesehatan sambil tetap terus diberikan ASI.

Bayi sehat dan kebutuhan minumnya cukup seharusnya sering buang air kecil, warna air seni kuning jernih. Perhatikan bila bayi tidak buang air kecil dalam 24 jam pertama sejak lahir, bayi mengedan menangis setiap akan buang air kecil, dan bila  air seni berwarna kuning pekat  atau merah, segera bawa bayi kepada petugas kesehatan.

6. Perhatikan kebersihan dan pencegahan infeksi

Bayi baru lahir dimandikan setiap hari dua kali pagi dan sore. Pastikan kehangatan air mandi sesuai untuk tubuh bayi, mengukur kehangatan bisa dengan alat, bisa dengan bagian punggung telapak tangan. Bayi boleh dimandikan berendam dalam bak mandi  khusus bayi. Berendam merupakan saat yang menyenangkan bagi bayi, selain merangsang peredaran darah juga membersihkan kotoran maupun kuman yang melekat di tubuh bayi.

Untuk bayi sakit tetap dimandikan dengan di waslap air hangat seluruh tubuh dan disabun, bersihkan lalu keringakan dengan handuk  khusus hanya untuk bayi tidak boleh dicampur dengan anggota keluarga lainnya.

Bersihkan tali pusar dengan waslap diberi busa sabun mandi,bilas dengan air lalu keringkan. Cara merawatnya untuk di rumah sesuaikan dengan petunjuk bidan atau dokter dimana ibu melahirkan bayi. Sebaiknya  tali pusat cukup dibasahi (diusap)  alkohol 70 persen dan tidak perlu dibungkus kain kasa.

Cegah infeksi saluran kencing dengan sesering mungkin mengganti popok bayi.  Ingat selalu cuci tangan sebelum dan sesudah merawat bayi. Bila suhu bayi lebih dari 38 derajat celsius sebaiknya bayi jangan dibedong rapat atau diselimuti tebal, kenakan pakaian katun yang tipis, buka selimut tebal dan kompres air hangat lalu bawa ke tenaga kesehatan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com