Anak Asma Berisiko Tinggi Kena Herpes Zoster

KOMPAS.com - Sebuah riset terbaru mengindikasikan, anak-anak pengidap asma memiliki risiko lebih tinggi mengalami penyakit herpes zoster - sejenis ruam kulit yang menyakitkan. Herpes zoster adalah penyakit yang disebabkan oleh Varicella zoster, virus yang juga menyebabkan cacar air (varicella).

Data di Amerika Serikat menunjukkan, setidaknya ada satu juga orang terinfeksi virus herpes zoster setiap tahunnya. Tetapi, penyakit ini umumnya menyerang pria dan wanita usia di atas 60 tahun atau mereka yang kekebalan tubuhnya yang lemah.

Dalam sebuah riset, peneliti menganalisis 277 catatan medis yang melibatkan pasien berusia di bawah 18 tahun yang pernah mengalami cacar air antara kurun waktu 1996-2001. Dari total 277 anak-anak yang tidak memiliki riwayat cacar, peneliti menemukan bahwa anak pengidap asma 2,2 kali lebih berisiko mengidap cacar ketimbang mereka yang tidak menderita asma. Sementara 23 persen dari pasien herpes zoster memiliki riwayat asma sebelum timbulnya herpes zoster dan hanya 35 pasien tanpa herpes zoster (sekitar 12,5 persen) menderita asma di masa lalu mereka.

Temuan ini rencananya akan dipresentasikan pada pertemuan tahunan American Academy of Alergi Asma & Imunologi di Orlando, Florida.

"Sebelumnya tidak diketahui apakah status asma menimbulkan peningkatan risiko herpes zoster pada anak-anak," kata penulis studi Dr Young Juhn, dokter anak dari Mayo Clinic Children Center di Rochester, Minnesotta, Amerika Serikat.

"Hasil ini menunjukkan bahwa asma secara signifikan meningkatkan risiko herpes zoster pada anak," jelasnya.

Dalam riset sebelumnya, para peneliti menemukan bahwa infeksi mikroba pada pengidap asma dewasa berasal dari saluran pernapasan yang berkaitan dengan kondisi seperti infeksi tenggorokan, batuk dan penyakit pneumokokus yang serius. "Namun, herpes zoster bukanlah penyakit saluran pernapasan, dan kekebalan tubuh yang baik merupakan mekanisme pertahanan utama dalam mencegah perkembangan penyakit herpes zoster," kata Juhn.