Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekali Lagi, Waspadai Merkuri dalam Kosmetik

Kompas.com - 08/03/2012, 12:54 WIB

Kompas.com-  Berhati-hatilah dalam memilih produk kosmetik, terutama produk pencerah wajah. Beberapa produk bahkan bisa meracuni karena mengandung merkuri yang berbahaya untuk otak, ginjal, dan liver.

Produk yang mengandung bahan berbahaya itu bukan cuma ditemukan di negara berkembang saja, di Amerika Serikat yang regulasinya terbilang ketat pun masih beredar produk yang berbahaya, terutama produk pencerah kulit dan anti penuaan untuk menghilangkan vlek dan kerutan.

Menurut Dr.Linda Katz, direktur Food and Drug Administration bagian Cosmetics and Colors, merkuri adalah zat kimia yang dilarang dipakai dalam produk kosmetik atau obat, kecuali dalam kondisi khusus.

Merkuri adalah logam berat yang bisa berdampak serius bagi kesehatan. Dalam konsentrasi kecil pun zat ini bersifat racun. "Zat ini bisa merusak ginjal dan sistem saraf, serta mengganggu perkembangan otak pada janin dan anak-anak," kata Dr.Charles Lee, penasehat medik senior dari FDA.

Ia menambahkan, meski kita tidak menggunakan produk mengandung merkuri, tetapi zat kimia itu bisa kita hirup atau masuk ke pori-pori kulit apabila kita menyentuh kulit seseorang yang memakai produk mengandung merkuri.

Hindari produk kosmetik yang mengandung bahan-bahan seperti "mercurous chloride, calomel, mercuric, mercurio, atau mercury". Produk lain yang harus dihindari adalah yang mengandung asam retinoat dan zat warna rhodamin.

Pemakaian asam retinoat bisa menyebabkan kulit kering, rasa terbakar, dan cacat pada janin. Adapun zat pewarna merah Rhodamin B, yang umumnya dipakai untuk pewarna kertas atau tekstil, bisa mengakibatkan kanker dan kerusakan hati

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com