Peneliti mengaku tidak sepenuhnya memahami bagaimana kopi memiliki efek perlindungan terhadap jantung. Mostofsky mengatakan, orang yang secara teratur minum kopi biasanya mengembangkan toleransi terhadap kafein kopi, yang berarti mereka cenderung tidak merasakan dampaknya. Hal itu dapat menempatkan mereka pada penurunan risiko tekanan darah tinggi. Selain itu, antioksidan dalam kopi dipercaya dapat melindungi sel dari kerusakan.
Meski begitu tidak semua pakar kesehatan setuju dengan hasil penelitian itu. "Bukti tidak cukup kuat untuk merekomendasikan bahwa orang harus minum kopi untuk melindungi diri mereka," kata Dr Arthur Klatsky dari Kaiser Permanente Medical Center di Oakland, California, yang tidak terlibat dalam penelitian ini.
Klatsky, yang telah melakukan penelitian terkait hubungan antara irama jantung dan kopi, mengatakan, minum kopi merupakan faktor gaya hidup. "Mungkin orang yang minum kopi cenderung berolahraga lebih banyak atau memiliki pola makan lebih baik," katanya.
Akan tetapi, kata dia, "orang tidak perlu merasa harus menghindari kopi jika mereka berisiko untuk gagal jantung."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.