Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jutaan Bayi Tidak Terimunisasi Lengkap

Kompas.com - 12/07/2012, 02:36 WIB

Sekretaris Satuan Tugas Imunisasi Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia Soedjatmiko mencontohkan, tahun 2009-2011 ada 5.818 penderita campak yang dirawat di rumah sakit. Sebanyak 16 penderita meninggal. Di Garut, Brebes, dan Sulawesi Tengah muncul kejadian luar biasa (KLB) campak.

Tiga tahun belakangan, penderita difteri di Jawa Timur meningkat pesat sehingga ditetapkan sebagai KLB. Penderita mencapai ratusan orang per tahun. Padahal, tahun 2000 tidak ada kasus difteri. Tahun 2001 muncul 18 kasus dan terus bertambah hingga April 2012 mencapai 1.859 kasus dengan 100 kematian menurut catatan Kemenkes.

”Di Jawa Timur, 40 persen kasus difteri terjadi pada orang tidak diimunisasi, 40 persen penderita diimunisasi tetapi tidak lengkap, dan 20 persen tidak ada data,” kata Soedjatmiko, Selasa.

Tjandra mengatakan, Kemenkes memperkuat imunisasi melalui kerja sama dengan praktisi kesehatan dan pemerintah daerah. Kemenkes memberikan bantuan sarana cold chain berupa peralatan pendingin untuk penyimpanan vaksin tahun ini.

Dalam seminar ”Menjawab Pemikiran yang Keliru tentang Program Imunisasi”, Selasa, Aminudin Yakub dari Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia mengatakan, imunisasi dalam pandangan Islam diperbolehkan dan dianjurkan guna mencegah penyakit. (INE)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com