Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sindrom Kematian Bayi Mendadak, Tragedi yang Perlu Dicegah

Kompas.com - 17/09/2012, 12:29 WIB

8.  Pastikan dalam kamar bayi cukup sirkulasi udara, tidak  menggunakan pengharum ruangan atau obat nyamuk sprayer maupun bakar di ruang tidur bayi. Begitu pula Kamar yang masih berbau cat, tidak baik untuk pernafsan bayi

9.  Tidak diperbolehkan mengganjal dot bayi pada mulutnya dengan alasan apapun, sebaiknya memberi minum bayi harus dalam keadaan  bayi bangun,dan dipangku posisi setengah duduk.lalu disendawakan sebelum ditidurkan.Untuk mencegah bayi tersedak dan gumoh.

10.  Suhu kamar yang pengap dan panas bukan tempat yang aman untuk menidurkan bayi

11.   Tidak diperkenankan membawa bayi berlama-lama di  bengkel atau di tempat parkir yang penuh sesak kendaraan bermotor. asap kendaraan sangat bahaya bagi paru paru bayi. Bila ingin belanja di pusat perbelanjaan, ibu yang menggendong bayi sebaiknya tidak ikut masuk ke area parkir.

12.  Menggendong bayi dengan kain dan bepergian dalam waktu tempuh yang jauh dan lama sebaiknya dihindari. Angin yang kencang, bayi kekurangan oksigen dalam selimut selama perjalanan sangat berisiko.

13.  Perhatikan gerak gerik kakaknya yang masih kecil saat berada didekatnya. Walau mungkin sedang ingin mengajaknya bermain ciluk ba!, pernah terjadi adiknya ditutupi bantal. Untung pembantunya segera tahu.

14.  Bila di rumah bayi ditinggalkan bersama babysitter atau pembantu, sampaikan pesan tips menjaga keselamatan bayi ini dan cara menghubungi anda bila terjadi sesuatu.

Tanpa kita inginkan, adakalanya tiba tiba bayi mengalami hal hal darurat saat di rumah. Apa yang harus dilakukan?

Bayi tersedak saat minum susu : Segera posisikan bayi miring kiri, keluarkan sisa susu dan muntah dari mulut dan hidungnya dengan tissue atau saputangan lembut. Telentangkan bayi ditempat datar, rangsang bayi untuk menangis pada telapak kaki  dengan melakukan sentilan jari jari kita. Sambil menuju ke pelayanan kesehatan terdekat bila bayi tidak dapat menangis atau biru.

Bayi kaki dan tangan teraba dingin, menggigil, wajah pucat : Segera hangatkan bayi dalam dekapan, beri selimut dan kaus tangan dan kaki.Berikan ASI . Kontak kulit tubuh ibu secara langsung dapat menghangatkan bayi. Matikan AC atau kipas angin di dekat bayi. Bila cuaca sangat dingin, tutup jendela kamar.

Bayi kejang - kejang ; segera jaga lidah bayi agar tidak tergigit , bebaskan bayi dari pakaian ketat, segera bawa ke rumah sakit atau klinik terdekat

Bayi terluka : Cek bagian yang memar atau luka, bila luka  berdarah, tekan dekat bagian yang mengeluarkan darah  dengan kapas bersih atau kain bersih agar berhenti dan segera bawa ke rumah sakit atau  tenbaga kesehatan  terdekat.

Bayi muntah muntah  terus menerus: Posisikan kepala bayi miring ke satu sisi, bersihkan sisa muntah di mulut dan hidung, bawa ke rumah sakit. Longgarkan baju bayi agar bisa bernafas.

Bayi lemas / pingsan saat berada di tempat umum : Segera jauhkan bayi dari kerumunan, kemungkinan bayi mengalami kekurangan oksigen atau bila di tempat parkir keracunan asap kendaraan. Perhatikan pernafasan bayi. Bilaperlu lakukan pernafasan buatan. Bila  bayi tersengal sengal dan wajah membiru segera  bawa ke rumah sakit atau tenaga kesehatan terdekat.

Bayi tercebur kolam atau bak mandi : Segera selamatkan bayi dari air, bila tercebur hanya dalam waktu singkat dan bayi tidak sempat minum air, cukup hangatkan bayi dan peluk, rangsang bayi agar menangis . Bila bayi tetap  biru, tidak menangis segera beri nafas buatan dari mulut kemulut, rangsang bayi agar menangis sambil dibawa segera ke rumah sakit. Jangan menekan perut bayi untuk mengeluarkan air, bila salah menekan akan merusak organ tubuh bayi yang masih rapuh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com