Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sindrom Kematian Bayi Mendadak, Tragedi yang Perlu Dicegah

Kompas.com - 17/09/2012, 12:29 WIB

Bayi tersetrum aliran listrik: Bungkus tangan anda  yang kering dengan kain dan gunakan tongkat plastik berupa gagang sapu atau apapun di dekat anda untuk menjauhkan sumber aliran listrik dari bayi. Jangan menyentuh langsung. Segera bawa bayi  ke tempat pelayanan kesehatan terdekat.

Bagian tubuh bayi tersiram air panas : Pada bagian tubuh bayi yang tersiram air panas segera aliri dengan air agar proses panas tidak semakin dalam merusak lapisan kulit, jangan mengolesi kulit bayi dengan odol, serbuk kopi dan sejenisnya. Tutup bagian yang melepuh dengan kain kassa steril bila ada persediaan di rumah. Bawa ke tempat pelayanan kesehatan terdekat .

Bayi mengalami panas lebih dari 38 celcius : buka semua  pakaian tebal atau selimut , kenakan baju tipis dan beri kompres  waslap dibasahi air hangat, kompres pada ketiak, leher dan lipat paha, segera bawa bayi ke tempat pelayanan kesehatan terdekat sambil terus di beri ASI

Bayi keracunan cairan misalnya minum minyak kayu putih : rangsang bayi untuk muntah dengan memasukkan jari  kelingking yang dibalut kassa secara hati hati ke mulut bayi, setelah bayi muntah berikan cairan susu dan rangsang muntah lagi  agar sia minyak kayu putih keluar semua.  Namun harus hati hati pada saat muntah jaga agar  bayi  tidak tersedak, miringkan kepala bayi ke salah satu sisi saat muntah.sambil di bawa segera ke tempat pelayanan kesehatan.

Semoga dapat bermanfaat bagi keluarga.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com