Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/09/2012, 10:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Gigi geraham paling akhir atau akrab disebut geraham bungsu kerap tumbuh dibarengi rasa sakit. Namun, tidak semua orang dewasa merasakan rasa sakit yang sama saat gigi terakhir ini tumbuh.

Menurut pakar kesehatan gigi Prof. Bambang Irawan, yang juga menjabat Dekan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Indonesia, gigi geraham bungsu pada setiap orang dewasa tumbuh secara berbeda-beda. Ada banyak penyebab mengapa orang dewasa merasakan sakit saat gigi geraham terakhirnya tumbuh.

"Kadang, ada orang memiliki rahang kecil tapi memiliki gigi yang besar-besar. Rasa sakit muncul karena gigi yang tumbuh terakhir ini mengganggu gigi lainnya," ujarnya saat ditemui di acara Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) di Jakarta, Senin (24/9/2012) lalu.

Bambang menambahkan, rasa sakit gigi geraham bungsu pada setiap orang dewasa bersifat sangat individual. Selain faktor rahang kecil, posisi benih gigi juga perlu diperhatikan. Jika benih gigi ini miring maka ia akan tumbuh miring juga, lalu mengganggu keberadaan gigi lain dan menyebabkan sakit.

Jika gigi geraham sudah kelewat sakit, juga menyebabkan ngilu pada sendi dan pusing-pusing, Bambang menyarankan agar gigi geraham bungsu dioperasi.

"Gigi ini dioperasi agar tulang yang di dalam gusi diberi jalan agar keluar. Kalau tidak dioperasi akan menyebabkan rasa sakit berkepanjangan. Operasi geraham bungsu tidak akan mempengaruhi indra yang lain," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com