Bantu Jokowi, RPJB Gelar Rapat Umum

JAKARTA, KOMPAS.com - Sehari sebelum pelantikan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta,  Relawan Penggerak Jakarta Baru (RPJB) menggelar rangkaian rapat umum di kawasan Condet, Minggu (14/10/2012) pukul 14.00 WIB.

Rapat tersebut ditujukan untuk membahas langkah strategis mengatasi pungutan liar di kawasan Condet, Jakarta Timur. Agung Putri Astrid,  Humas RPJB mengatakan, rapat umum ini digelar sebagai perwujudan dari gaya kepemimpinan Jokowi yang ingin menjangkau masyarakat. "Kami ingin dengan rapat ini dapat membangkitkan partisipasi masyarakat, karena Pak Jokowi memang mengharapkan seperti itu" tutur Putri.

Mengenai tema "Bebaskan Condet dari Pungutan Liar" yang diangkat dalam rapat, Putri menjelaskan bahwa tema tersebut berangkat dari keluh kesah masyarakat sendiri. "Tema pungutuan liar itu asalnya dari masyarakat sendiri, atas usulan warga soal ketertiban administrasi" ujarnya.

Selain itu, pungutan liar menurut Putri terjadi karena kurangnya informasi masyarakat. "Banyak warga yang tidak mengetahui sebenarnya mengurus itu perlu bayar atau nggak, misalnya untuk mengurus kesehatan mereka perlu bayar 10 ribu, ternyata bayarnya dua puluh lima ribu rupiah," katanya.

Putri sendiri berharap, rapat seperti ini dapat memiliki efek bola salju dan ke depan mengangkat tema-tema yang variatif. "Saya harap rapat ini memiliki efek bola salju, dan kedepan tema-temanya akan lebih beragam terutama mengenai tertib administrasi," ujarnya.

Putri sendiri mengaku sudah mendapat restu dari Jokowi soal rapat umum dan ke depannya dia berencana menghadirkan Jokowi dalam rapat. "Sebetulnya beliau sudah tahu soal rapat ini, dan beliau ingin datang, tapi karena pelantikan tertunda, mungkin nanti setelah pelantikan beliau akan hadir" katanya.

Rapat umum berikutnya, kata Putri, akan digelar di simpul-simpul daerah RPJB seperti di daerah Cempaka Putih, Kebon Jeruk, dan Manggarai.