Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerobak Jajanan Gratis di Pelantikan Jokowi

Kompas.com - 15/10/2012, 08:37 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ada saja cara unik simpatisan Gubernur DKI Terpilih Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama mewujudkan rasa syukurnya. Mereka ikut menyumbang kemeriahan acara pelantikan dengan menyediakan jajanan gratis untuk warga yang hadir di lokasi pelantikan.

Tim kampanye Jokowi-Basuki sekaligus koordinator jajanan gratis, Nio Soeprapto, mengatakan, dalam catatannya ada 120 gerobak jajanan gratis yang disiapkan hari ini. Semuanya dipecah menjadi tiga titik di sekitar lokasi pelantikan.

"Ada 120 pedagang kaki lima yang menyediakan jajanan gratis. Di sebelah kiri gedung DPRD dan dua titik di seberang gedung DPRD," kata Nio saat ditemui Kompas.com di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (15/10/2012) pagi.

Ia menjelaskan, tiga titik gerobak jajanan gratis itu merupakan sumbangsih sejumlah simpatisan gubernur terpilih. Waktu melayaninya dibagi menjadi dua.

Untuk titik di sebelah kiri gedung DPRD (halte), dibuka sebelum acara pelantikan. Sementara dua titik lainnya khusus disiapkan setelah acara pelantikan selesai.

Selanjutnya Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta keluar gedung untuk menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada warga, khususnya mereka yang hadir langsung di lokasi pelantikan.

"Jadi tidak sekaligus kami buka, dibagi sebelum dan sesudah acara pelantikan," jelasnya.

Adapun jajanan yang disediakan terdiri dari puluhan jenis makanan yang dianggap mewakili dan akrab dengan masyarakat DKI Jakarta, misalnya kerak telor, kue serabi, bajigur, dan nasi ulam.

Seperti diberitakan, acara pelantikan Jokowi-Basuki akan dimulai pukul 10.00 WIB sampai 12.55 WIB. Sebanyak 2.000 tamu undangan akan menyaksikan langsung dari dalam gedung DPRD DKI. Pengamanan dilakukan oleh ribuan petugas kepolisian dari Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Pusat, dan Satpol PP.

Sejak pagi, lalu lintas di Jalan Kebon Sirih pun mulai tersendat. Bagi yang tidak memiliki kepentingan, disarankan sebaiknya menghindari ruas jalan tersebut hingga usai pelantikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com