Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Kebon Sirih Diusahakan Tetap Dibuka

Kompas.com - 15/10/2012, 08:57 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Jelang dilantiknya Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017, suasana di depan Gedung DPRD DKI mulai padat. Meski demikian, kepolisian berusaha agar Jalan Kebon Sirih tidak ditutup.

Kapolres Jakarta Pusat Komisaris Besar Angesta Romano Yoyol mengatakan, Jalan Kebon Sirih tetap dibuka untuk menghindari kesan berlebihan dalam pengamanan. Dia juga tidak ingin mengganggu aktivitas masyarakat yang ingin melintasi jalan tersebut.  

Meski demikian, kemungkinan ditutupnya jalan tersebut tetap ada apabila situasinya sudah sangat padat dan tidak memungkinkan untuk dilintasi para pengguna jalan.

"Sebisa mungkin jalan ini tetap kita buka. Jangan sampai terkesan berlebihan dan timbul kesan menakutkan dari masyarakat," kata Yoyol saat ditemui Kompas.com di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (15/10/2012) pagi.

Untuk diketahui, jalan di sekitar lokasi pelantikan Jokowi-Basuki diprediksi akan padat. Hal ini dikarenakan animo yang tinggi dari simpatisan gubernur terpilih ataupun masyarakat luas yang ingin menyaksikan langsung acara dari lokasi pelantikan.

Di luar itu, konsentrasi masyarakat juga akan terjadi karena pasar rakyat yang digelar oleh simpatisan gubernur terpilih menyajikan pusat jajanan gratis. Venue jajanan gratis ini dipusatkan di beberapa titik, yakni di sisi kiri dan seberang Gedung DPRD.

Untuk mengakomodasi antusiasme masyarakat, rencananya Fraksi PDI-P DPRD DKI juga akan menyiapkan area nonton bareng di luar Gedung DPRD.

Petugas kepolisian pun terlihat sudah berjaga di titiknya masing-masing. Warga masyarakat masih dapat melintasi Jalan Kebon Sirih, baik itu menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum, meski kondisinya cukup tersendat.

Sebanyak 2.000 tamu undangan akan hadir dalam acara ini, yang akan dimulai dari pukul 10.00 WIB dan selesai pukul 12.55 WIB.

Berita terkait lainnya dapat diikuti di Lipsus: Jakarta1.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com