Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panas Ekstrem Landa Riau

Kompas.com - 18/04/2013, 04:06 WIB

Pekanbaru, Kompas - Riau mengalami anomali cuaca. Semestinya, pada April, provinsi yang terletak di tengah Pulau Sumatera itu masih musim hujan. Namun, dalam beberapa hari terakhir, suhu udara di Pekanbaru, ibu kota Provinsi Riau, mencapai 36 derajat celsius.

”Pada Senin 15 April, suhu udara bahkan mencapai 36,6 derajat celsius. Angka itu merupakan rekor panas tertinggi suhu udara di Riau selama 30 tahun terakhir,” kata Ardhitama, tenaga Staf Analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, Rabu (17/4).

Menurut dia, Riau pernah mencapai panas ekstrem pada Februari 2012 dengan suhu 36,5 derajat celsius. Hanya dalam tempo setahun, angka itu sudah terlampaui 0,01 derajat celsius.

Anomali cuaca di Riau disebabkan gangguan cuaca akibat pembentukan wilayah tekanan rendah di sejumlah titik di daerah yang berdekatan dengan Pulau Sumatera. Setidaknya terdapat tiga titik daerah tekanan rendah itu yang kemudian menarik massa udara di atas permukaan Riau ke pusat daerah tekanan rendah tersebut.

”Daerah tekanan rendah itu terdapat di Samudra Hindia yang berdekatan dengan bagian barat Sumatera. Kondisi ini sudah berlangsung sejak tiga hari terakhir. Tekanan rendah lainnya terbentuk di Laut China Selatan dan wilayah selatan Pulau Jawa. Penarikan massa udara itu membuat Riau minim hujan, lalu menjadi panas terik dan gerah,” kata Ardhitama.

Selain itu, arus angin di bagian bawah dan atas udara Riau sangat kencang. Angin kencang mengakibatkan pembentukan awan hujan pun buyar.

”Berdasarkan alat penakar curah hujan BMKG yang kami tempatkan di beberapa daerah di Riau, nyaris tidak ada hujan yang turun dalam beberapa hari ini. Kondisi seperti ini diperkirakan dapat bertahan sampai awal Mei mendatang. Dengan cuaca panas seperti ini, kami mengimbau warga mengurangi aktivitas di luar rumah pada siang hari,” tutur Ardhitama.

Rabu siang, suasana Kota Pekanbaru sangat panas, sama seperti dua hari sebelumnya. Suhu udara diperkirakan di atas 35 derajat celsius. Terik matahari seakan membakar ubun-ubun.

Warga Kota Pekanbaru tampak mengurangi aktivitas di tengah hari. Sepeda motor tidak terlihat terlalu padat di jalan-jalan protokol.

”Luar biasa panasnya dalam tiga hari terakhir ini. Siang panas, ditambah lagi hampir setiap malam aliran listrik PLN padam. Dapat dibayangkan seperti apa rasanya menahan panas,” kata Yudi Saputra, warga Pekanbaru.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com