Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya Eliminasi Malaria di Indonesia 2030

Kompas.com - 23/04/2013, 02:45 WIB

Tercatat ada 24 spesies Anopheles sp sebagai vektor penyakit malaria. Setiap jenis nyamuk memiliki ekologi dan tempat perkembangbiakan spesifik. A.sundaicus dan A subpictus berada di pantai, A aconitus, A nigerimus di persawahan, A maculatus, A balabasensis di perkebunan, A letifer, A umbrosus, A farauti di hutan, mata air, dan sungai.

Ada lima jenis parasit malaria penyebab malaria pada manusia, yaitu P falciparum penyebab malaria tropika berat dan bisa berakhir dengan kematian. Jenis lain adalah P vivax penyebab malaria tersiana dan P malariae penyebab malaria kuartana yang dijumpai di Indonesia timur. Adapun P ovale umumnya dijumpai di Afrika dan Pasifik Barat. Belakangan, para ahli menemukan P knowlesi dari kera ekor panjang menular ke manusia.

Penanggulangan

Cara penanggulangan utama adalah menemukan penderita secara dini dan segera diobati. Semula, obat malaria adalah golongan kina, klorokuin, dan sulfadoksin pirimetamin (SP). Tahun 1973, ditemukan kasus resistensi P falciparum terhadap klorokuin di Kalimantan Timur. Sejak itu, kasus resistensi terhadap klorokuin dilaporkan dari seluruh Indonesia. Selain itu, dilaporkan kasus resistensi Plasmodium terhadap obat jenis SP. Saat ini, ada obat baru, kombinasi artemisinin (Artemisinin Combination Therapy/ACT).

Pengobatan dengan ACT menjadi kebijakan nasional Pengendalian Malaria tahun 2004.

Saat ini, mulai ada resistensi terhadap ACT di Delta Mekong (Thailand, Kamboja, Laos). Karena itu, Indonesia perlu memulai upaya memonitor efikasi serta mendeteksi kemungkinan resistensi terhadap ACT.

Cara lain penanggulangan malaria adalah memberantas tempat perindukan nyamuk dengan menyemprot dinding rumah dengan insektisida, pembubuhan larvasida pada air, pembersihan lumut di danau, rawa, laguna, dan pengeringan cekungan yang menampung air serta membuat saluran/sodetan agar air laut yang terperangkap dapat disalurkan ke laut lagi. Untuk itu, perlu kerja sama jajaran kesehatan dengan masyarakat dan pimpinan wilayah.

Cara lain adalah menggunakan kelambu berinsektisida tahan lama yang dapat mencegah dan melindungi dari gigitan nyamuk Anopheles.

Tema HMS 2013 adalah ”Invest in Future, Defeat Malaria”, yakni mari berinvestasi untuk mengalahkan malaria.

Keberhasilan eliminasi malaria sangat terkait peran serta masyarakat melalui Pos Malaria Desa dan Kader Malaria Desa. Selain itu, perlu memperkuat jejaring kemitraan melalui Forum Gebrak Malaria (Gerakan Berantas Kembali Malaria) serta mendorong peran swasta dengan skema tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

Rita Kusriastuti Medical Officer WHO SEARO, New Delhi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com