Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/06/2014, 13:08 WIB

KOMPAS.com -
Bicara tentang afrodisiak atau makanan pembangkit gairah memang sering berujung pada perdebatan. Walau ada yang menyebut ini hanya mitos, tapi kepercayaan soal makanan atau minuman pembangkit gairah ini masih dipegang banyak orang.

Tiram biasanya selalu berada di urutan pertama yang disebut orang. Seperti halnya ginseng dan cokelat, tiram juga diklaim bisa meningkatkan gairah seksual pada pria.

Tiram sudah dikenal sebagai makanan afrodisiak sejak zaman Yunani kuno. Dewi Aphrodite yang merupakan dewi cinta memang kerap dilambangkan dengan cangkang oyster. Casanova si pecinta ulung juga dikabarkan mengonsumsi 50 tiram setiap pagi sebagai penambah staminanya.

Namun, sejauh ini belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa tiram memiliki efek pendongkrak kemampuan seksual.

Kandungan utama tiram sebenarnya adalah air, sedikit karbohidrat, dan beberapa mineral. Memang, tiram mengandung banyak zinc (seng), yang dibutuhkan sperma agar sehat. Tetapi di luar itu tidak ada kandungan rahasia pada tiram.

Bagaimana dengan cokelat? Tak diragukan bahwa cokelat mengandung berbagai zat penting, terutama flavonoid yang merupakan kelompok antioksidan.

Beberapa penelitian menunjukkan cokelat hitam akan menurunkan tekanan darah dan meningkatkan fungsi pembuluh darah. Kokoa juga meningkatkan oksida nitrit dalam peredaran darah yang akan membantu pelebaran pembuluh darah, sebuah hal yang penting untuk terjadinya ereksi.

Tekanan darah yang turun dan fungsi pembuluh darah yang baik berdampak positif pada organ-organ seksual pria. Cokelat juga memiliki kandungan lain yang membuatnya dianggap sebagai afrodisiak.

Mengonsumsi cokelat akan merangsang pelepasan pheniletilamin dan serotonin, zat alami yang memicu mood. Orang yang sedang dalam kondisi mood yang baik biasanya juga lebih semangat bermesraan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau