Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/07/2014, 09:09 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

KOMPAS.com — Lensa kontak menjadi pilihan banyak orang untuk menggantikan kacamata. Namun, pemakaian lensa kontak perlu dilakukan dengan sangat hati-hati.

Bila tidak, lensa kontak bisa menjadi sarana penyebaran infeksi amuba yang berisiko kebutaan, seperti kasus seorang siswi di Taiwan yang mengalami kebutaan setelah memakai lensa kontak selama enam bulan. Ia mengalami infeksi mata yang jarang dan serius, bahkan merenggut penglihatannya.

Organisme sel tunggal yang disebut amuba menginfeksi bagian terluar dari bola mata gadis itu. Bukan tanpa pemicu, gadis itu memang mengaku tidak melepas dan membersihkan lensa kontaknya selama ia memakainya.

Kasus ini termasuk jarang, tetapi infeksi mata akibat amuba mikroskopik memang dapat terjadi. Menurut pusat pengontrolan dan pencegahan penyakit AS (CDC), kondisi ini dikenal dengan istilah "Acanthamoeba keratitis" dan paling umum terjadi pada orang yang memakai lensa kontak.

Gejala infeksi antara lain nyeri dan kemerahan pada mata serta penglihatan yang kabur. Gejala itu dapat bertahan selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan dan dapat menyebabkan kehilangan penglihatan atau kebutaan jika tidak segera diobati.

Mark Fromer, dokter spesialis mata dari Lenox Hill Hospotal di New York, mengatakan, tidak melepas lensa mata terlalu lama dapat meningkatkan risiko infeksi mata. Ini karena lensa mata menghalangi kornea, bagian transparan paling luar bola mata, untuk mendapatkan cukup oksigen.

"Kornea merupakan organ yang hidup dan bernapas sehingga membutuhkan oksigen. Tanpa oksigen yang cukup, sel kornea dapat rusak dan tidak mampu menghalangi bakteri yang dapat menginfeksi mata," ungkapnya.

Karena risiko tersebutlah, Fromer menegaskan supaya setiap orang yang memakai lensa kontak perlu melepaskan sepanjang malam. Meski Acanthamoeba keratitis jarang terjadi, risikonya cukup tinggi pada orang dengan lensa kontak yang tidak melepasnya terlalu lama. Risiko tersebut juga tinggi pada mereka yang tidak mengganti cairan pembersih lensa kontak secara rutin.

CDC juga mengimbau supaya orang melepas lensa kontak mereka sebelum berenang, mandi, dan aktivitas lainnya yang terdapat kontak mata dengan air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Yunita Ababiel Meninggal Dunia, Ini Penyebab dan Bahaya Kanker Payudara
Yunita Ababiel Meninggal Dunia, Ini Penyebab dan Bahaya Kanker Payudara
Health
Yunita Ababiel Meninggal karena Kanker Payudara, Ini Gejala Awal yang Perlu Diwaspadai
Yunita Ababiel Meninggal karena Kanker Payudara, Ini Gejala Awal yang Perlu Diwaspadai
Health
Robot Medis Pertama Lakukan Operasi Realistis Secara Mandiri dengan Akurasi 100 Persen
Robot Medis Pertama Lakukan Operasi Realistis Secara Mandiri dengan Akurasi 100 Persen
Health
Kapan Waktu Terbaik untuk Mandi: Pagi atau Malam Hari? Ini Penjelasan Ahli
Kapan Waktu Terbaik untuk Mandi: Pagi atau Malam Hari? Ini Penjelasan Ahli
Health
Kenali Apa Itu Weil's Disease, Komplikasi Berat Akibat Leptospirosis
Kenali Apa Itu Weil's Disease, Komplikasi Berat Akibat Leptospirosis
Health
Kenali Komplikasi Berat Leptospirosis, Bisa Sebabkan Kematian
Kenali Komplikasi Berat Leptospirosis, Bisa Sebabkan Kematian
Health
Kapan Harus Periksa ke Dokter Saat Curiga Leptospirosis? Ini Tandanya
Kapan Harus Periksa ke Dokter Saat Curiga Leptospirosis? Ini Tandanya
Health
Leptospirosis Mengintai Saat Musim Hujan, Ini Gejala Awalnya
Leptospirosis Mengintai Saat Musim Hujan, Ini Gejala Awalnya
Health
Waspada Genangan Air, Ini Cara Leptospirosis Menular ke Manusia
Waspada Genangan Air, Ini Cara Leptospirosis Menular ke Manusia
Health
Telinga Berdenging Usai Pakai Headset? Waspadai Tuli Akibat Bising...
Telinga Berdenging Usai Pakai Headset? Waspadai Tuli Akibat Bising...
Health
Lingkungan Kotor dan Malas Bergerak, Bisa Picu Penyakit Akibat Kemarau Basah
Lingkungan Kotor dan Malas Bergerak, Bisa Picu Penyakit Akibat Kemarau Basah
Health
Kasus HIV di Thailand Naik Tajam, Anak Muda Jadi Kelompok Paling Rentan
Kasus HIV di Thailand Naik Tajam, Anak Muda Jadi Kelompok Paling Rentan
Health
BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem, Dokter Beri Tips Agar Tidak Mudah Sakit
BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem, Dokter Beri Tips Agar Tidak Mudah Sakit
Health
Artis Pakistan Ini Hidup Sendiri Ditemukan Meninggal Membusuk 9 Bulan
Artis Pakistan Ini Hidup Sendiri Ditemukan Meninggal Membusuk 9 Bulan
Health
Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh Saat Kemarau Basah, Hindari Penyakit yang Mengintai
Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh Saat Kemarau Basah, Hindari Penyakit yang Mengintai
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau