Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/02/2015, 11:45 WIB

KOMPAS.com - Pola makan yang sehat, terutama bagi yang sedang menurunkan berat badan, memang seolah rumit dan banyak pantangan. Tak jarang, meski sudah diet ketat namun berat badan yang menjadi target tak juga tercapai. Mungkin Anda lupa memasukkan makanan ini dalam diet.

Serat adalah bahan makanan yang dianggap sangat penting untuk membantu kita menurunkan berat badan dan juga lebih sehat. Kesimpulan ini disampaikan tim peneliti dari University of Massachusetts Medical School.

Beberapa penelitian sebelumnya jgua menyebutkan, serat bisa membuat perut terasa kenyang lebih lama, makan lebih sedikit, dan memperbaiki beberapa penanda metabolik seperti tekanan darah, level kolesterol, dan gula darah.

Studi terbaru ini dilakukan terhadap 240 orang yang menunjukkan gejala prediabetes. Responden secara acak diminta menjalani diet yang direkomendasikan oleh Asosiasi Jantung Amerika (AHA) bagi orang yang beresiko tinggi diabetes atau memperbanyak serat dalam pola makannya.

Diet AHA lebih fokus pada mengurangi asupan kalori harian untuk menurunkan berat badan dan mereka juga harus membatasi asupan lemak jenuh. Cukup rumit bagi orang yang malas menghitung setiap asupan kalori.

Sementara itu kelompok diet serat hanya diminta lebih banyak mengasup makanan kaya serat seperti buah, sayuran, dan serelia utuh, setidaknya 30 gram setiap hari.

Setelah setahun, kedua kelompok responden ini mengalami penurunan berat badan yang sama. Yang mengejutkan, para responden juga mengalami penurunan kadar kolesterol, tekanan darah, gula darah, dan inflamasi.

"Ternyata hanya dengan mengubah satu hal, responden di kelompok diet serat bisa meningkatkan kualitas pola makannya, turun berat badan, serta lebih sehat," kata Dr.Yunsheng Ma, salah satu peneliti.

Jadi, mulailah mengonsumsi serat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com