Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Organ Intim Perlu Dibersihkan Sebelum Bercinta?

Kompas.com - 26/02/2015, 20:00 WIB

KOMPAS.com - Ada banyak opini mengenai cara menjaga kebersihan organ gential pria. Tetapi, ada beberapa dasar yang bisa dijadikan panduan pria agar organ ini bersih dan sehat.

Cuci dan keringkan

Kulit di area genital pria tak banyak berbeda dengan area lain di tubuh, sehingga dibersihkan saat mandi memakai sabun sebenarnya sudah cukup. Meski begitu, keringkan dengan baik setelah mandi, berkeringat, atau berenang.

Jangan lupa untuk membasuh organ itnim sebelum melakukan penetrasi seksual. Cara ini penting untuk mencegah penularan infeksi kulit. Bagi pria yang tidak disunat, membersihkan kulit di sekitar penis sangat penting.  Dianjurkan juga untuk buang air kecil sebelum dan setelah berhubungan seks untuk mencegah infeksi saluran kencing.

Periksa

Memeriksa penis secara teratur adalah kebiasaan yang baik. Hal yang perlu diperhatikan antara lain adanya luka, jerawat, kutil, atau kulit kemerahan. Perubahan pada bagian kulit ini bisa menandakan adanya infeksi menular seksual, kanker, atau masalah lain. Bila ada keluhan, segera periksakan ke dokter.

Rambut kemaluan

Banyak orang yang percaya rambut kemaluan memiliki fungsi khusus, antara lain membantu organ genital bersih dan hangat, serta memberi kenyamanan saat berhubungan seksual. Rambut kemaluan dan ketiak juga diyakini memicu feromon untuk menarik lawan jenis.

Pakaian dalam

Pakaian dalam yang longgar adalah pilihan terbaik untuk mencegah gangguan reproduksi. Penggunaan pakaian dalam yang ketat diketahui akan menyebabkan organ genital terlalu panas dan merusak sperma.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau