Menurut dr.Panondang Panggabean, spesialis bedah, pada dasarnya pengobatan wasir disesuaikan dengan derajat keparahannya.
Untuk wasir yang baru berada di stadium satu dan dua biasanya hanya dilakukan dengan obat-obatan dan mengubah pola hidup. "Pola makan harus diubah, perbanyak serat, kurangi makanan pedas, dan banyak minum air putih. Prinsipnya adalah agar tidak mengedan saat buang air bersar," kata dokter dari Klinik Rumah Wasir Bekasi ini, Selasa (5/5).
Untuk wasir stadium 2, yakni saat buang air mulai ada benjolan keluar dari anus tetapi dapat masuk sendiri ke dalam, sebenarnya bisa juga dilakukan pengikatan dengan teknik rubber. "Pembuluh darahnya diikat, memang agak nyeri," katanya.
Sementara itu untuk wasir stadium 3 dan 4 akan membutuhkan tindakan operasi. "Proses kehamilan akan memperparah derajat wasir, tapi untuk melakukan operasi sangat tergantung pada kesiapan mental pasien," ujarnya.
Saat ini sudah ada metode operasi wasir dengan teknologi BEIM (Biological Electrical Impedance Auto-Measurement). Operasi menggunakan panas dari laser ini akan mengeringkan jaringan setelah wasir diangkat. Jaringan yang kering tersebut akan langsung dipotong dengan laser sehingga tidak perlu jahitan. Rasa nyeri pun lebih minimal dibanding metode konvensional.
Panondang menjelaskan, operasi wasir tersebut sebaiknya dilakukan saat kehamilan trimester dua. "Jika dilakukan di trimester satu lebih beresiko karena masih dalam pembentukan organ, sementara di trimester 3 ditakutkan obat-obatan antinyeri yang dipakai memicu kontraksi," paparnya.
Operasi dengan teknik BEIM ini direkomendasikan untuk ibu hamil yang merasa tidak nyaman dengan wasirnya karena sudah terlanjur parah.
"Biusnya hanya bius lokal, tapi obat-obatan anti nyeri yang dipakai terbatas, yang aman bagi janin. Namun efeknya rasa nyeri pasca operasi agak sedikit lebih besar karena obatnya memang tidak bisa macam-macam," katanya.
Selain dengan operasi, keluhan wasir juga bisa diminimalisir dengan merendam seluruh bagian bokong dalam air hangat. Selain itu jika ada perdarahan dari anus, kompres dengan air es atau kain kasa.
"Konsumsi juga makanan mengandung serat dan cukup cairan agar feses lebih lunak sehingga tidak perlu mengedan saat BAB," ujarnya.
Terapi tanpa operasi ini, menurut Pandondang, hanya bertujuan untuk mengurangi rasa nyeri dan ketidaknyamanan wasir. "Bukan sembuh total karena setelah hamil dan melahirkan biasanya penyakitnya akan kambuh lagi," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.