Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/05/2015, 10:30 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Beras kini tak hanya berasal dari padi. Ada beras analog yang terbuat dari umbi-umbian seperti singkong dan ubi. Beras analog ini pun diklaim lebih menyehatkan, dibanding beras pada umumnya, karena komposisi zat gizi bisa diatur sesuai keinginan.

"Beras analog dibuat dari ubi kayu, ubi jalar. Lebih sehat karena komposisi gizi bisa dibuat, misalnya karbohidratnya berapa, proteinnya berapa. Ditambah vitamin C, vitamin E, mau ditambah zinc bisa," terang Direktur Jenderal Tanaman Pangan Hasil Sembiring saat dihubungi Kompas.com, Kamis (21/5/2015).

Menurut Hasil, pembuatan beras analog ini merupakan inovasi dalam diversifikasi pangan. Hasil menjelaskan, beras analog pernah dibuat oleh bagian teknologi pangan Institut Pertanian Bogor (IPB) dan juga Balitbangkes Kementan.

Makanan olahan yang dibentuk menyerupai beras ini, sangat cocok digunakan untuk orang-orang penderita diabetes. Sebab, beras analog dibuat lebih sehat dengan kandungan gula yang rendah. Namun, penyimpanan beras analog tidak dapat bertahan lama, karena tanpa bahan pengawet.

"Sementara ini harga lebih mahal dari beras biasa, tapi dari komposisi gizi lebih bagus," kata Hasil. Warna beras analog tidak terlalu putih, seperti kebanyakan beras lainnya. Ketika dimasak, beras pun akan lebih lembek.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com