Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Buah Ciplukan Bisa Menurunkan Gula Darah? Ini Ulasannya...

Kompas.com - 28/12/2024, 06:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Buah ciplukan secara ilmiah dikenal dengan nama Physalis peruviana.

Buah yang berwarna kuning saat matang ini memiliki beberapa manfaat kesehatan.

Dari beberapa sumber yang dikutip oleh Kompas.com, buah ciplukan bisa membantu menurunkan gula darah secara alami.

Baca terus artikel ini yang akan menjelaskan lebih lanjut manfaat buah ciplukan terhadap kadar gula darah.

Baca juga: Apa Efek Samping Makan Buah Ciplukan? Ini Ulasannya...

Bagaimana buah ciplukan membantu menurunkan gula darah?

Dikutip dari GoodRx, buah ciplukan bisa dikonsumsi untuk membantu menurunkan gula darah karena kandungan serat dan proteinnya.

Kedua nutrisi tersebut bisa memperlambat penyerapan glukosa ke dalam aliran darah, sehingga kadar gula darah tidak mengalami lonjakan dan dapat menurun.

Serat dan protein dalam kandungan buah ciplukan per 80 gram, menurut keterangan yang dikutip dari Medicine Net, adalah 2 gram dan 5 gram.

Selain itu, buah ciplukan juga kaya akan senyawa aktif bersifat antioksidan yaitu polifenol dan karotenoid.

Asupan makanan yang mengandung antioksidan bagus untuk membantu mengelola diabetes.

Antioksidan membantu tubuh mengurangi stres oksidatif, jenis kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas yang berbahaya.

Stres oksidatif terkait dengan perkembangan hampir semua penyakit kronis, termasuk diabetes.

Baca juga: Apakah Buah Ciplukan Baik Dimakan? Ini Ulasannya...

Kerusakan yang disebabkan oleh stres oksidatif memengaruhi berbagai organ dan jaringan, yang memperburuk diabetes, seperti yang dikutip dari National Library of Medicine.

Ginjal, saraf, dan mata adalah organ yang sangat rentan mengalami komplikasi diabetes.

Stres oksidatif mengganggu fungsi ginjal normal, yang menyebabkan nefropati diabetik.

Stres oksidatif juga merusak saraf, yang berkontribusi pada perkembangan neuropati diabetik.

Komplikasi diabetes ini dapat menimbulkan gejala, seperti nyeri, mati rasa, dan gangguan sensasi.

Selain itu, stres oksidatif berperan dalam perkembangan retinopati diabetik, yang menyebabkan gangguan penglihatan atau bahkan kebutaan.

Sebuah penelitian kecil menunjukkan bahwa makan buah ciplukan setiap hari dapat memperbaiki kerja insulin dengan cara yang membantu menurunkan risiko sindrom metabolik.

Namun, karena semua peserta penelitian adalah pria sehat, diperlukan penelitian lebih lanjut pada kelompok relawan yang beragam, serta penderita diabetes.

Baca juga: Kandungan Buah Ciplukan Apa Saja? Ini Daftarnya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau