Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/07/2015, 13:22 WIB

TANYA:

Dok, anak saya yang kedua berusia 10 tahun, dan masih juga memiliki gigi susu yang berlubang bahkan mahkota giginya hanya sedikit. Kemarin dia bilang giginya goyang, setelah saya cek gigi dewasanya sudah muncul di belakangnya. Saya dan suami sudah bujuk dia agar mau dicabut ke dokter gigi. tapi dia tetap juga enggak mau. Terus gimana ya agar gigi yang goyang itu cepat copot? Trims.
Sih Yuli (35), Purworejo


JAWAB:
Ibu Yuli di Purworejo, terima kasih atas pertanyaannya.
Tidak ada cara untuk mempercepat tanggalnya gigi yang sudah goyang.

Gigi yang sudah mendekati waktunya untuk tanggal, akan terlepas sendirinya akibat desakan gigi tetap dibawahnya yang akan muncul keluar gusi. Namun, jika gigi tetap dibawahnya tumbuh di luar lengkung rahang atau dengan kata lain muncul di belakang maupun depan gigi susunya, maka gigi susu tersebut harus segera dilakukan pencabutan.

Jelaskan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh anak Anda mengenai akibat gigi susu yang sudah goyang namun tidak segera dicabut.

Akibat yang akan muncul adalah gigi tetapnya akan tumbuh tidak pada tempatnya. Secara klinis, gigi akan terlihat berdesakan dan tidak berada dalam satu lengkung rahang dengan gigi-gigi tetap lainnya. Dari segi estetik tentu saja terlihat tidak rapih, dan dari segi kesehatan hal ini dapat menyebabkan gigi tetapnya berlubang akibat sulitnya pembersihan sisa makanan oleh sikat gigi.

Sebaiknya pilih rumah sakit atau klinik gigi yang nyaman dengan suasana yang tidak menakutkan. Kemudian Anda dapat memilih dokter gigi yang bersahabat. Mendatangi dokter gigi spesialis gigi anak menurut saya akan lebih baik.

Pada kunjungan pertama, dapat dilakukan pengenalan ruangan perawatan gigi dan dokter gigi, supaya anak beradaptasi terlebih dahulu. Kemudian pada kunjungan berikutnya baru dilakukan tindakan pencabutan gigi.
Demikian Ibu Yuli, semoga informasinya bermanfaat.

Salam gigi sehat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com