Bahan pangan yang difermentasi yang sudah kita kenal dan menjadi bagian dari asupan sehari-hari antara lain tempe dan yogurt. Jenis pangan yang difermentasi lainnya adalah kimchi, kefir, keju cottage, kombucha, dan masih banyak lagi.
Pangan yang difermentasi adalah makanan yang "hidup", ini karena mereka mengandung bakteri di dalamnya yang disebut dengan probiotik.
Walau tak bisa dilihat dengan kasat mata, tapi bakteri di dalam dan di tubuh ketika ketika beratnya ditotal ternyata setara dengan bobot otak manusia.
Hampir semua hal yang kita lakukan; mulai dari cara kita dilahirkan (secara normal atau operasi caesar), apakah mendapatkan ASI atau tidak, seberapa sering mencuci tangan, apa yang kita asup, hingga sedang mengonsumsi antibiotik atau tidak, berpengaruh besar pada mikroba dalam tubuh.
Keberadaan bakteri ini membantu menguatkan sistem imun, berpengaruh dalam berat badan, pencernaan, dan banyak lagi. Bahkan menurut studi terbaru, bakteri tersebut ikut memengaruhi mood dan kecemasan.
Jika populasi bakteri baik dalam tubuh hanya sedikit, pengaruhnya bagi kesehatan cukup banyak. Misalnya saja gangguan pencernaan, iritasi, dan sebagainya.
Para ahli menyarankan agar kita mengonsumsi setidaknya satu sajian probiotik setiap hari. Lebih baik mengonsumsi beragam jenis probiotik karena masing-masing bahan pangan itu memiliki jenis bakteri yang berbeda. Diperkirakan ada sekitar 7000 strain bakteri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.