Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/09/2015, 07:35 WIB
Ayunda Pininta

Penulis

Bila sindrom HELLP membuat tekanan darah ibu hamil melonjak sangat tinggi, satu-satunya jalan untuk menyelamatkan nyawa keduanya ialah mengularkan janin. Bagi janin yang lahir prematur atau beratnya kurang dari 2 kilogram maka akan mendapatkan perawatan intensif. Meski begitu, presentase keselamatan bayi prematur bisa dibilang 50-50 karena organ-organ yang belum matang. Bila harus memilih antara menyelamatkan nyawa ibu atau janin, secara medis nyawa ibulah yang lebih dulu diutamakan.

 

Pengobatan HELLP

Selain upaya pengeluaran janin, ibu hamil yang dinyatakan terkena HELLP bisanya terlebih dahulu disarankan melakukan beberapa jenis transfusi darah. Dokter biasanya akan merekomendasikan pengobatan untuk memperkuat paru-paru janin bila memang dibutuhkan.

 

Apa yang bisa dilakukan untuk mencegahnya?

Sindrom HELLP memang berbahaya, namun ada cara mudah agar kesehatan ibu hamil dan janin tetap terjaga, yaitu:

- Menjaga kesehatan tubuh selama hamil dengan makanan yang sehat, mengurangi konsumsi garam, maupun makanan berlemak tinggi. Serta menjaga kesehatan fisik dengan banyak bergerak serta cukup istirahat.

- Melakukan kontrol rutin ke dokter kandungan.

- Menginformasikan pada dokter tentang riwayat kesehatan keluarga yang berhubungan dengan komplikasi kehamilan, seperti preeklamsia, HELLP, atau gangguan hipertensi lainnya.

- Mengenali gejala awal dan mengonsultasikan segera pada dokter kandungan.

- Percaya insting saat sesuatu yang tak wajar dirasakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com