Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/11/2015, 11:00 WIB

 Selain memantau detak jantung, aplikasi ini juga digunakan untuk mengukur durasi latihan dan jumlah kalori yang dibakar. Aplikasi dinyalakan sebelum latihan dimulai untuk menjalankan fungsi monitor.

”Misalnya, kita lagi ikut kelas body combat. Instruktur kadang gembar- gembor kalau latihannya saat itu sudah membakar 700 kalori. Padahal, pas kita cek di Fitbit cuma 400 kalori. Tetapi, bisa juga sih kitanya yang kurang semangat loncat-loncatnya jadi yang terbakar tidak setinggi seharusnya,” kata Dianty.

Ia juga pernah menggunakan MyFitnessPal untuk menghitung asupan kalori guna mengontrol berat badan. Dengan demikian, program olahraganya tidak berantakan gara-gara asupan makanan yang tidak terkendali.

Aplikasi ini akan menghitung berapa jumlah kalori yang bisa kita asup per hari setelah sebelumnya kita menentukan program yang diinginkan, apakah menjaga, menurunkan, atau menambah berat badan.

Dari informasi yang kita masukkan berupa jenis makanan apa saja yang kita konsumsi, aplikasi ini akan menghitung jumlah kalori yang sudah masuk ke dalam tubuh. Aplikasi ini juga terhubung dengan aplikasi semacam Fitbit karena kalori yang terbakar karena berolahraga juga ikut dihitung dalam program pemantauan berat badan.

Monica (24) memilih aplikasi 7 Minute Workout. Durasi latihan yang singkat, yakni 7 menit, membuatnya merasa tidak terbebani untuk berolahraga. Aplikasi ini juga memberi instruksi dalam bentuk suara. Jenis latihan dan durasi masing-masing juga diatur, misalnya lompat jongkok, push-up, sit-up, dan step-up. Latihan bisa dilakukan kapan pun dan di mana pun.

Monica yang seorang gamer ini cukup berlatih di kamar apartemennya. Jika lama tidak membuka aplikasi ini, notifikasi akan berbunyi berupa suara peluit ditiup yang cukup provokatif untuk mengajak kembali berolahraga.

”Lumayan, tujuh menit saja sudah bikin berkeringat,” katanya.

Aplikasi Strava, Movescount, dan Nike Running dipilih Rully Setiawan (39) yang seminggu rutin 4-5 kali bersepeda atau lari. Aplikasi Stava dan Movescount-nya terhubung dengan jam tangan pintar yang juga bisa digunakan saat berenang.

”Dengan bantuan aplikasi ini, saya dengan mudah memantau kecepatan dan jarak yang saya tempuh. Jadi, ke depan, saya bisa memperbaikinya, entah lebih cepat atau lebih jauh,” kata Rully yang bekerja di perusahaan penghasil barang konsumsi.

Aplikasi sejenis adalah Endomondo yang sangat populer. Ketiga aplikasi ini juga memberikan fitur ”tantangan” yang memungkinkan pengguna berkompetisi dengan orang-orang yang terhubung dengannya. Bahkan, ada tantangan yang dibuat secara lintas negara. Siapa pun bisa ikut dalam tantangan tersebut.

”Supaya semangat, biasanya saya bikin kompetisi kecil-kecilan dengan beberapa teman. Misalnya, siapa yang bisa paling cepat berlari dalam sekian menit atau siapa yang bisa palingjauh dalam waktu tertentu,” kata Rully.

Apa pun aplikasi pilihan Anda, hal yang paling penting adalah segera memulai berolahraga. (SRI REJEKI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com