KOMPAS.com - Di usia tiga tahun ke atas, anak mulai bergaul dengan teman sebayanya, sehingga kemampuan bicara menjadi hal utama dalam pergaulan.
Nah, kalau anak mengalami keterlambatan bicara, sebaiknya segera lakukan terapi. Tak perlu bingung, karena sejatinya kini ada terapi sederhana atasi anak lambat bicara.
Karena jika tidak, salah satu masalah yang ditimbulkannya anak mulai memukul kepalanya sendiri atau menarik baju lantaran tak bisa mengutarakan keinginan.
Berikut terapi sederhana atasi anak lambat bicara:
- Matikan televisi saat tidak ditonton. Suara televisi mengganggu konsentrasi anak mendengar percakapan.
- Ajari anak bahasa isyarat.
- Gunakan flash card bergambar sederhana, dan minta anak sebutkan dan mengulangi apa yang dilihatnya.
- Berlatih meniup sedotan misal meniup kapas di meja. Cara sederhana ini membantu menguatkan otot wajah dan mulut yang banyak digunakan saat bicara.
Anak juga bisa dilatih dengan minum menggunakan sedotan. Pilihkan sedotan unik sehingga anak merasa tertarik melakukan aktivitas ini.
- Taruh benda kesukaan di luar jangkauan, sehingga anak terpancing bicara meminta bantuan untuk mengambilnya. Ajarkan anak meminta bantuan menggunakan bahasa isyarat dan ajarkan cara pengucapannya.
- Selalu puji anak saat berusaha atau berhasil melakukan berbagai aktivitas tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.