Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Tingkatkan Risiko Diabetes

Kompas.com - 15/01/2016, 11:55 WIB
Lily Turangan

Penulis

KOMPAS.com - Obesitas dan pola makan yang buruk bukan satu-satunya pemicu diabetes. Anda akan terkejut jika tahu bahwa ada kebiasaan sehari-hari yang nampaknya sepele, tapi juga berbahaya bagi kadar gula Anda.

 

1. Anda memusuhi kopi

Kopi tidaklah seburuk yang dipikir oleh beberapa orang selama ini. Studi oleh Harvard T.H. Chan School of Public Health menemukan, mereka yang minum enam cangkir kopi perhari memiliki risiko diabetes tipe-2, 33 persen lebih rendah dari bukan peminum kopi.

Tentu saja, jika kopinya tidak sarat dengan gula. Nampaknya, ada senyawa di dalam kopi yang mengurangi resistansi insulin dan meningkatkan metabolisme glukosa.

2. Anda hobi bergadang

Jika tengah malam adalah waktu favorit Anda untuk beraktivitas, hati-hati! Besar kemungkinan Anda termasuk golongan orang berisiko tinggi diabetes.

Sebuah studi di Korea Selatan menemukan, orang yang suka bergadang lebih berisiko terkena diabetes dibanding mereka yang tidur di waktu-waktu normal.

Mereka yang suka bergadang cenderung lebih terekspose cahaya dari TV dan ponsel, menyebabkan sensitivitas insulin meningkat dan regulasi gula darah melambat.

3. Pola makan rendah probiotik

Risiko diabetes meningkat ketika jumlah bakteri jahat di dalam pencernaan lebih banyak dari bakteri baik, kata Betul Hatipoglu, MD, pakar endokrin  Cleveland Clinic.

Pencernaan Anda memerlukan bakteri baik bernama probiotik agar bisa berfungsi normal. Rendahnya probiotik telah dihubungkan dengan inflamasi yang berujung pada resistansi insulin. Yogurt adalah salah satu minuman yang kaya probiotik dan mudah didapat di manapun.

4. Sering menggunakan wadah plastik      

Memanaskan kembali makanan di dalam wadah plastik dapat meningkatkan risiko diabetes. Peneliti dari NYU Langone Medical Center di New York, menemukan bahwa dua zat yang biasa ada di produk berbahan plastik dapat meningkatkan resistansi insulin pada anak dan remaja.

5. Tidak cukup mendapat sinar matahari

Anda memang perlu melindungi diri dari bahaya sinar UV matahari. Tapi memusuhi matahari sama sekali bisa membuat Anda terkena diabetes.

Sebuah studi Spanyol mengungkapkan bahwa vitamin D dari sinar matahari berperan penting untuk menjaga kerja pankreas, yang berfungsi memroduksi insulin dan meregulasi gula darah.

Dr. Hatipoglu menyarankan, jika pola hidup Anda kurang matahari, sebaiknya Anda rajin mengonsumsi makanan yang kaya vitamin D seperti ikan laut dan sereal.

6. Jarang sarapan

Melupakan makan pagi Anda tidak hanya membuat Anda makan berlebihan di siang hari, tapi juga meningkatkan risiko Anda terkena penyakit gula darah tinggi.

Ellen Calogeras, konsultan diabetes dari Cleveland Clinic Diabetes Center mengatakan, ketika tubuh Anda kelaparan,  kadar insulin akan terganggu, sehingga sulit untuk mengontrol gula darah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau