Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/02/2016, 07:15 WIB
Ayunda Pininta

Penulis

KOMPAS.com - Musim penghujan yang membawa hawa dingin serta bulan-bulan pergantian musim, tampaknya tak pernah luput dari penyakit pernapasan seperti flu.

Cuaca yang tak bersahabat seakan “mengurung” Anda dalam ruangan, seperti kantor, dan itulah awal terjadinya pertukaran kuman maupun virus.

Banyak yang berpendapat kalau belum ada obat yang bisa menyembuhkan flu. Jadi, apa yang bisa Anda lakukan? Donald Ford, gelar M.D., dokter keluarga di Klinik Cleveland menyarankan Anda untuk mengonsumsi beberapa “obat rumahan” yang dinilai ampuh meredakan flu dan membuat tubuh Anda lebih enak.

1. Sup ayam hangat.
Sup rumahan buatan sendiri dengan bahan berkualitas mampu mengencerkan lendir di saluran nafas.

"Ada beberapa fakta tentang khasiat sup ayam, meskipun bukan hanya sup ayam saja yang bisa memberikan efek demikian," kata Ford.

"Kuah hangat dan asin akan membantu melembabkan dan mengeluarkan lendir. Sulit untuk mengukur besarnya efek menguntungkan ini, namun saat sup dibuat dengan bahan-bahan yang kaya nutrisi seperti ayam kampung dan wortel, itu akan bekerja lebih baik.”

2. Madu meredakan tenggorokan gatal dan batuk.
Dibandingkan dengan beberapa obat penekan batuk, madu bisa sama efektifnya dalam mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan batuk.

"Apa pun bisa Anda gunakan untuk menenangkan tenggorokan dan madu tampaknya bekerja dengan baik," kata Ford.

Aduk beberapa sendok madu manis dalam teh panas atau air lemon. Hanya perlu diingat bahwa madu mungkin tidak benar-benar menyembuhkan Anda dari penyakit.

Sesuai dengan tingkat keparahan, sakit tenggorokan kadang memerlukan antibiotik untuk membunuh bakteri penyebab infeksi, dan Ford mengatakan kalau madu tidak memiliki efek antibakteri.

3. Neti pot bisa membersihkan hidung Anda.
Walau tak semua orang terbiasa menggunakan neti pot—alat yang digunakan untuk mengairi dan membersihkan hidung—bagi mereka yang sering menggunakannya mengaku berhasil menghilangkan tumpukan lendir saat flu.

"Neti pot adalah cara untuk melembabkan dan membersihkan saluran hidung.Ini adalah cara yang masuk akal untuk membersihkan lendir dan melembabkan jaringan," kata Ford.

Namun, obat tetes hidung juga mampu melakukan hal yang sama dan sedikit lebih nyaman untuk mereka yang enggan menggunakan neti pot.

4. Kumur air garam redakan tenggorokan.
Garam bisa menjadi obat termudah dan termurah pereda sakit tenggorokan. "Hidrasi adalah kunci dalam mengurangi sakit, dan sedikit garam dalam air bisa membantu cairan menembus jaringan," kata Ford.

"Saya biasanya merekomendasikan satu sendok teh garam dilarutkan dalam segelas air hangat untuk dikumur-kumur."

5. Teh peppermin tenangkan sakit perut.
Menghisap permen atau seteguk teh peppermint untuk menenangkan sakit perut karena kembung.

"Peppermin dapat mengendurkan otot polos pada saluran lambung," kata Ford.

"Hal ini dapat meringankan sensasi nyeri. Namun, waspadalah bila Anda sedang mual atau mengalami gangguan lambung, sebab teh tersebut bisa membuka bagian atas perut, yang memungkinkan asam lambung untuk naik."

6. Ganjal kepala dengan bantal untuk redakan sinus.
Beberapa tumpukan bantal di malam hari bisa membuat Anda bernapas lebih nyaman dan mengurangi tekanan sinus dengan cara mengeringkan hidung dan tenggorokan dari mampet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Gejala Kanker Kolorektal Sering Diabaikan, Ini Peringatan Ahli untuk Kaum Muda
Gejala Kanker Kolorektal Sering Diabaikan, Ini Peringatan Ahli untuk Kaum Muda
Health
Dokter: Perubahan Gaya Hidup adalah Kunci Utama Cegah Pengapuran Sendi Lutut
Dokter: Perubahan Gaya Hidup adalah Kunci Utama Cegah Pengapuran Sendi Lutut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ini Gejalanya…
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ini Gejalanya…
Health
Hengki Kawilarang Miliki Kreatinin Tinggi Sebelum Meninggal, Ini Artinya…
Hengki Kawilarang Miliki Kreatinin Tinggi Sebelum Meninggal, Ini Artinya…
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Health
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Health
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Health
Kasus Virus Hanta Telah Terdeteksi di 4 Provinsi, Waspadai Ini Cara Penularannya…
Kasus Virus Hanta Telah Terdeteksi di 4 Provinsi, Waspadai Ini Cara Penularannya…
Health
Sering Pakai Headset? Kenali Gejala Gangguan Pendengaran Sejak Dini Sebelum Terlambat
Sering Pakai Headset? Kenali Gejala Gangguan Pendengaran Sejak Dini Sebelum Terlambat
Health
Studi: Tes Darah Ini Bisa Deteksi Kanker Tiga Tahun Sebelum Diagnosis
Studi: Tes Darah Ini Bisa Deteksi Kanker Tiga Tahun Sebelum Diagnosis
Health
Dokter Bagikan Cara Menghindari Kerusakan Pendengaran Permanen Karena Pakai Headset
Dokter Bagikan Cara Menghindari Kerusakan Pendengaran Permanen Karena Pakai Headset
Health
Kenali HFRS, Tipe Virus Hanta yang Ada di Indonesia
Kenali HFRS, Tipe Virus Hanta yang Ada di Indonesia
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau