Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Makanan Manis Menurunkan Imunitas? Ini Penjelasan Ahli...

Kompas.com - 11/07/2024, 19:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Makanan manis atau tinggi gula dapat menurunkan imunitas, jika dikonsumsi secara berlebihan.

Lemahnya daya tahan tubuh akibat kebiasaan mengonsumsi makanan manis membuat seseorang lebih rentan terserang penyakit, terutama pada musim pancaroba ini.

“Yang dapat menekan daya tahan tubuh antara lain makanan yang tinggi gula,” kata Fitri Hudayani, ahli gizi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, seperti dikutip dari Antara, Kamis (11/7/2024).

Baca juga: Makanan Manis Berlebihan Picu Penyakit Jantung, Kok Bisa?

Fitri melanjutkan, makanan manis, seperti kue atau minuman bersoda dapat mengurangi kemampuan sel melawan bakteri sehingga seseorang lebih mudah mengalami gangguan kesehatan.

Dikutip dari Yankes Kemkes, mengonsumsi makanan manis bisa mengakibatkan kenaikan asam lambung. Jika kondisi ini sering terjadi, seseorang akan mengalami iritasi hingga radang tenggorokan.

Makanan manis juga mengakibatkan masalah gigi dan mulut karena menghasilkan asam yang dapat membentuk plak serta karies.

Kemudian selain gula, makanan mengandung lemak tinggi khususnya lemak jenuh, tinggi natrium atau garam berlebih juga bisa menurunkan daya tahan tubuh di musim pancaroba.

Garam dan lemak jenuh dapat mengganggu keseimbangan nutrisi tubuh, dan juga menyebabkan rasa haus jika dikonsumsi saat cuaca panas. Selain itu lemak juga dapat membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit.

Baca juga: Kenapa Makanan Manis Bikin Ketagihan? Berikut Penjelasannya...

Tips menjaga kesehatan di musim pancaroba

Fitri menyampaikan beberapa tips menghadapi musim yang tidak menentu, yaitu meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan sehat dari sayur atau buah.

“Kita harus memperhatikan kesehatan tubuh kita salah satunya dengan menjaga daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan yang sehat khususnya sumber vitamin mineral yang bisa berasal sayur dan buah-buahan,” katanya.

Sayur dan buah mempunyai kandungan mineral yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

Selain sayur dan buah, Fitri juga menyarankan untuk mengonsumsi air yang cukup setidaknya dua liter per hari agar imunitas tetap terjaga.

Minum air dingin saat cuaca panas boleh-boleh saja dilakukan, mengingat manfaatnya untuk menghilangkan dahaga dan mengembalikan suhu tubuh setelah terkena sengatan panas seharian.

Meski demikian, hindari minuman kemasan atau yang mengandung pemanis. Usahakan untuk mengonsumsi air mineral dingin atau jus buah tanpa gula.

Baca juga: 7 Bahaya Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Manis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Remaja 19 Tahun Diduga Alami Alzheimer, Kasus Termuda yang Pernah Dilaporkan
Remaja 19 Tahun Diduga Alami Alzheimer, Kasus Termuda yang Pernah Dilaporkan
Health
Alami Stevens Johnson Syndrome, Apakah Bahaya?
Alami Stevens Johnson Syndrome, Apakah Bahaya?
Health
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Health
Jokowi Sakit Kulit Dituding Steven Johnson Syndrome, Ketahui Ini Faktanya…
Jokowi Sakit Kulit Dituding Steven Johnson Syndrome, Ketahui Ini Faktanya…
Health
Dari Hengki Kawilarang Meninggal dengan Komplikasi Diabetes, Kenali Ini Gejalanya…
Dari Hengki Kawilarang Meninggal dengan Komplikasi Diabetes, Kenali Ini Gejalanya…
Health
Gejala Kanker Kolorektal Sering Diabaikan, Ini Peringatan Ahli untuk Kaum Muda
Gejala Kanker Kolorektal Sering Diabaikan, Ini Peringatan Ahli untuk Kaum Muda
Health
Dokter: Perubahan Gaya Hidup adalah Kunci Utama Cegah Pengapuran Sendi Lutut
Dokter: Perubahan Gaya Hidup adalah Kunci Utama Cegah Pengapuran Sendi Lutut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ini Gejalanya…
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ini Gejalanya…
Health
Hengki Kawilarang Miliki Kreatinin Tinggi Sebelum Meninggal, Ini Artinya…
Hengki Kawilarang Miliki Kreatinin Tinggi Sebelum Meninggal, Ini Artinya…
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Health
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Health
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau