Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/02/2016, 18:25 WIB

KOMPAS.com - Kentang menjadi salah satu sumber makanan yang mengandung karbohidrat, serat, serta berbagai jenis vitamin dan mineral. Meski tak semua anak suka kentang, banyak olahan kentang yang sering disajikan kepada si kecil seperti mashed potato dan kentang goreng.

Dengan berbagai kandungan gizi tersebut, banyak sekali manfaat kentang bagi anak. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Advances in Nutrition mengungkapkan bahwa satu buah kentang dapat memberikan 8% dari nilai harian serat setiap harinya.

Nilai ini sudah memenuhi standar yang ditetapkan Dietery Reference Intake (DRI) atau acuan asupan gizi yang dibutuhkan. Padahal, menurut penelitian ini, sayuran yang dikonsumsi anak-anak terkadang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan serat serta kalium.

Namun, tak banyak orangtua yang memahami bahwa asupan gizi anak telah terpenuhi atau belum. Serat dan kalium menjadi dua unsur penting dalam pertumbuhan, perkembangan, serta kesehatan anak secara keseluruhan. Serat sangat baik untuk perkembangan saluran pencernaan si kecil dan kalium dapat menjaga kekuatan tulang serta menjaga fungsi ototnya.

Penelitian ini juga menunjukkan bahwa anak usia 1 hingga 3 tahun mengonsumsi 67 persen kalium dari DRI, serta 55 persen serat dari DRI. Selain itu, studi ini juga mengamati konsumsi anak di sekolah dasar. Hasilnya, sayuran dan kentang menjadi makanan yang paling sering tersisa di piring. Menurut para ahli, hal ini terjadi karena tidak ada kebiasaan makan sayur sejak kecil.

Kandungan karbohidrat pada kentang membuatnya menjadi sumber energi yang baik, bahkan untuk bayi. Namun karena kandungan kalorinya yang tinggi, ada baiknya memberikan kentang pada anak pada usia 7-10 bulan.

Kandungan gulanya yang bersifat alkali dapat membantu menurunkan kadar keasaman dalam tubuh. Hal ini penting bagi bayi dan batita, karena asam dapat memengaruhi kesehatan mereka. Selain itu, kentang juga bisa membantu mencegah fermentasi usus dan membantu perkembangan bakteri baik.

Kentang juga bisa digunakan untuk melindungi kulit, berkat kandungan vitamin C, zat pati, dan enzim-enzim di dalamnya. Bila dibuat jus, kadar alkalinya memiliki fungsi antiseptik untuk melawan kulit yang mati. Sehingga, sel-sel kulit mati mudah dikelupas dan meninggalkan kulit baru yang sehat.

Maka, biasakan si kecil mengonsumsi makanan sehat, tak terkecuali kentang. “Kebiasaan makan sehat sejak kecil akan berpengaruh pada gaya hidup anak ketika besar nanti. Sayuran akan jadi bagian pola makan mereka terus-menerus,” kata Theresa A. Nicklas, ahli gizi dari Baylor College of Medicine.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau