Dokter spesialis ortopedi dari Rumah Sakit Pondok Indah, Luthfi Gatam beberapa waku lalu mengungkapkan, masalah tulang belakang sangat kompleks, mulai dari yang ringan sampai berat. Misalnya, kebiasaan duduk yang salah saat bekerja.
Posisi duduk yang tidak tegak dapat menimbulkan masalah tulang belakang. Lama-kelamaan bisa merusak bantalan sendi hingga terjadi saraf terjepit. Posisi duduk dengan menatap layar komputer terlalu rendah juga bisa menyebabkan nyeri tulang belakang di leher. Untuk menatap layar komputer atau laptop, sebaiknya sejajar dengan mata.
"Duduk lama enggak disadari. Kalau kelamaan menunduk, bantalan sendi lebih mudah cedera," kata Luthfi.
Nyeri tulang belakang juga kerap ditemui pada orang yang sering bermain gadget dengan posisi telungkup. Tak terkecuali mereka yang sering naik motor, khususnya motor sport.
"Kalau naik motor posisi duduknya terlalu condong ke depan, berisiko nyeri tulang belakang. Yang bagus itu duduknya tegak," lanjut Luthfi.
Contoh lain yang bisa menyebabkan nyeri tulang belakang, yaitu kebiasaan salah saat mengangkat atau mengambil barang atau benda yang lebih rendah posisinya. Untuk mengambil benda di bawah atau sejajar kaki, sebaiknya dimulai dengan posisi jongkok terlebih dahulu, baru kemudian mengangkat barang tersebut.
Luthfi mengingatkan, tak semua masalah tulang belakang harus dioperasi. Kini sudah ada beberapa metode pengobatan tulang bslakang yang tak perlu operasi.
"Kalau yang ringan cukup istirahat saja. Kalau berat, periksa ke dokter. Hentikan kebiasaan posisi duduk yang tidak baik," kata Luthfi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.