Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/03/2016, 19:07 WIB
Lily Turangan

Penulis

KOMPAS.com - Sindrom post polio adalah kondisi yang terdiri dari sekumpulan gejala disabilitas yang terjadi bertahun-tahun, sekitar 30-40 tahun, setelah seseorang menderita penyakit polio.

Gejala umum sindrom post polio antara lain adalah: 
1. Kelemahan dan sakit otot dan persendian.
2. Lelah dan lesu sehingga tidak bisa melakukan aktivitas harian secara optimal.
3. Atropi otot atau otot mengecil.
4. Masalah pernapasan dan kesulitan menelan.
5. Gangguan pernapasan saat tidur, seperti sleep apnea.
6. Toleransi terhadap flu melemah.

Pada kebanyakan orang, sindrom post polio berkembang secara perlahan.

Faktor-faktor risiko
Faktor-faktor yang memperbesar risiko seseorang mengalami sindrom post polio adalah;

1. Semakin parah infeksi awal, semakin besar kemungkinan Anda akan mengalami gejala sindrom post polio atau pasca polio.

2. Usia saat awal menderita penyakit polio. Jika Anda menderita polio saat remaja atau dewasa, risiko sindrom post polio akan bertambah.

3. Pemulihan. Semakin besar tingkat kesembuhan waktu pertama kali terkena polio, semakin besar risiko terkena sindrom pasca polio.

4.Aktivitas fisik. Jika Anda sering melakukan aktivitas fisik sampai terlalu lelah, kemungkinan terkena sindrom post polio akan semakin meningkat.

Terapi dan pengobatan
Sampai saat ini belum ada obat untuk sindrom post polio, tetapi dukungan dan terapi tetap dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas hidup penderita.

Ada beberapa cara untuk mengelola sindrom pasca polio antara lain:
1. Beristirahat dan olahraga, hentikan kegiatan sebelum tubuh menjadi lelah.
2. Menggunakan alat bantu mobilitas - seperti tongkat atau skuter.
3. Kontrol berat badan dan makan sehat - untuk menghindari ketegangan yang tak perlu pada otot dan sendi
4. Minum obat penghilang rasa sakit untuk membantu meringankan nyeri otot atau sendi
5. Dukungan psikologis - seperti berdiskusi dengan dokter atau psikolog, forum online, atau support group.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com