1. Membantu membersihkan kulit
Terapi mandi garam yang alami mengandung nutrisi yang alami pula. Ketika digunakan, ia akan membersihkan dan mendetoksifikasi kulit secara alami. Ini kemudian membantu mencerahkan kulit, mengurangi jerawat, dan mengatasi masalah kulit lainnya. Selain itu, ini juga membantu meningkatkan tekstur kulit.
2. Membantu meringankan nyeri otot
Terapi mandi garam juga membantu meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh, yang pada akhirnya akan membantu mengendurkan otot-otot serta mengurangi nyeri otot. Bagi kita yang mengalami masalah radang sendi, terapi ini juga baik dilakukan.
3. Membantu masalah kulit
Seperti yang telah disebut sebelumnya tadi, terapi mandi garam baik untuk kulit. Ini akan mengelupas kulit yang tidak sehat dan membantu mengurangi kondisi rosacea pada kulit wajah
4. Membantu untuk rileks
Terapi ini memiliki berbagai bentuk. Terapi mandi garam lavender akan membantu kita rileks dan mengurangi stres. Terapi mandi garam jeruk baik untuk kulit yang iritasi dan kering. Sedangkan yang lemon akan membantu merevitalisasi tubuh dan mengurangi sakit kepala.
5. Membantu masalah insomnia
Mandi garam memiliki kandungan mineral dan nutrisi alami, dimana ini akan membantu dalam relaksasi tubuh. Sehingga terapi ini baik untuk orang-orang yang insomnia dan juga membantu anak-anak yang menghadapi masalah susah tidur.
6. Membantu dalam sesi aromaterapi
Ketika melakukan terapi mandi garam, maka kita juga sekaligus berada dalam sesi aromaterapi, yang berarti tubuh diremajakan serta didetoksifikasi. Tidak hanya itu, ini juga membantu membuka pori-pori kulit dan membersihkan tubuh.
7. Membantu menyingkirkan kotoran dan keringat
Terapi mandi garam dengan air hangat akan membantu menyingkirkan kotoran serta racun bebahaya dari tubuh. Selain itu juga, mandi garam ternyata dapat mengatasi masalah keringat berlebih.
Itu dia berbagai manfaat terapi mandi garam. Apakah Anda akan mencobanya segera? (Intisari-online/Monalisa Darwin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.