3 Makanan Penawar Efek Buruk "Junk Food"

KOMPAS.com - Kurang tidur, melewatkan sarapan, menjalani hari yang padat, dan kemudian mengonsumsi junk food, minuman soda, atau kudapan tinggi gula saat meeting dengan klien, bisa membuat perut bermasalah, badan lesu, hingga sakit kepala.

Terlebih jika Anda mengonsumsi pemanis buatan setiap harinya, risiko kesehatan seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, bahkan Alzheimer, meningkat hingga 20 persen.

Untungnya, ilmuwan memiliki solusi untuk Anda. Penelitian baru dari UCLA menemukan bahwa makanan yang kaya asam docosahexaenoic, atau DHA, asam lemak omega-3, dapat memulihkan beberapa pemicu kerusakan akibat gula dan bahan tak sehat lainnya.

Jus lidah buaya

Jus lidah buaya bisa menjadi pembersih tubuh dari makanan tak sehat. "Ini hal pertama yang saya sarankan untuk para klien untuk kembali bugar setelah menikmati pesta," kata Nikki Ostrower, pendiri NAO Gizi di New York City.

Ini adalah “pembangkit tenaga listrik” gizi, dikemas dengan vitamin, mineral, dan asam amino.

Sebuah review di British Journal of General Practice mencatat, bahwa lidah buaya dapat menurunkan peradangan usus dan membantu memperbaiki kerusakan di dalam usus. Hal ini juga dapat meningkatkan bakteri sehat dalam usus yang membantu pencernaan.

"Ini merangsang perut, selain akan mengosongkannya dari makanan tak sehat, sementara juga mengisi kembali nutrisi," kata Ostrower.

Rumput laut

Rumput laut termasuk dalam sayuran sehat. Ketika Anda merasa lesu dan kembung, suntikan B12 alami dalam rumput laut dapat memberikan energi setelah menghadapi hari yang melelahkan.

Rumput laut memiliki beberapa vitamin B, dan itu satu-satunya sumber B12 non-daging. Selain itu, makanan ini penuh zat besi, kalsium, potasium, niasin, fosfor, dan magnesium. Juga berisi 56 mineral bersama dengan vitamin A, K, C, dan E yang dibutuhkan tubuh manusia.

Rumput laut yang warnanya semakin gelap, akan semakin lebih baik, kata Ostrower, "Gelap menandakan semakin kuat konsentrasi mineral."

Kacang walnut

Saat Anda kembung, perut terasa sakit tidak karuan, ambillah kacang untuk camilan. Cukup ¼ cangkir walnut, mereka menawarkan 133 persen omega-3 yang direkomendasikan untuk tubuh.

Studi tahun 2015 dari Yale University menemukan, rutin mengonsumsi kacang tersebut, dapat membawa seseorang memilih makanan lebih cerdas.

Para peneliti menemukan, bahwa menambahkan dua ons walnut untuk diet setiap hari selama enam bulan, bisa mengurangi kebiasaan ngemil dan akan cenderung memilih bahan segar kaya nutrisi sebagai makanan utama.