KOMPAS.com - Kanker adalah salah satu penyakit yang paling banyak ditakuti. Pada wanita, ada lima jenis kanker yang paling umum terjadi. Meski demikian, sebenarnya ada banyak yang bisa kita lakukan untuk mencegah atau minimal mengurangi risiko datangnya penyakit kanker.
Berikut ini lima jenis kanker yang paling banyak terjadi di kalangan wanita dan mari langkah yang bisa dilakukan untuk mencegahnya.
1. Kanker usus besar
Risiko kanker usus besar pada pria dan wanita adalah sama, menurut American Cancer Society. "Kabar baiknya adalah bahwa itu bisa dicegah," kata David Greenwald, MD, direktur gastroenterologi klinis dan endoskopi di Mount Sinai School of Medicine.
Lindungi diri Anda dengan: Lakukan screening secara teratur. Standar pemeriksaan saat ini adalah kolonoskopi, dimulai pada usia 50 tahun dan diulang setiap 10 tahun.
"Kolonoskopi tidak hanya mendiagnosa kanker usus besar, juga memungkinkan dokter untuk mendeteksi dan menghapus polip sebelum mereka berkembang menjadi kanker," kata Greenwald.
2. Kanker tiroid
Risko kanker tiroid berkembang dua kali lipat dalam 20 tahun terakhir ini, menurut American Cancer Society. Tapi tidak perlu panik.
"Kami tidak berpikir bahwa jumlah kasusnya meningkat, melainkan kami mengambil kasus yang lebih insidental ketika melakukan MRI atau CT scan," kata Edmund Pribitkin, MD , MBA, spesialis kanker tiroid di Thomas Jefferson University di Philadelphia. Meskipun tingkat insiden telah meroket, tingkat kematian untuk kanker ini tetap stabil.
Lindungi diri Anda dengan: Tidak terburu-buru melakukan terapi yang berlebihan. Jika dokter mendeteksi keberadaan nodul kecil, tidak perlu terburu-buru melakukan operasi, kata Pribitkin.
Jika Anda akhirnya membutuhkan operasi, pengangkatan hanya sebagian tiroid bisa menjadi pilihan. Dalam hal ini, Anda tidak perlu melakukan terapil hormon pengganti tiroid.
JIka dokter Anda mengatakan seluruh tiroid Anda perlu diangkat, Anda berhak meminta opini kedua dari dokter lain.
3: Kanker endometrium
Kanker jenis ini, juga disebut kanker rahim, terutama memengaruhi wanita pascamenopause . Sayangnya, saat ini belum ada tes skrining yang baik untuk mendeteksi kanker ini sejak awal, kata Cynthia Thomson, PhD, RD, direktur program Pencegahan dan Pengendalian Kanker di University of Arizona Cancer Center.
Lindungi diri Anda dengan: Menjaga berat badan yang sehat. Kanker endometrium dua kali lebih umum terjadi pada wanita yang kelebihan berat badan, dan lebih dari tiga kali lebih umum pada wanita obesitas, menurut American Cancer Society.
4: Kanker paru-paru
Kasus kanker paru-paru di kalangan wanita meningkat sebesar 98% selama empat dekade terakhir ini, menurut American Lung Association. Bahkan yag lebih mengejutkan, lebih dari separuh kasus menimpa wanita bukan perokok.
Lindungi diri Anda dengan: Tidak merokok dan menjauh dari asap rokok karena dapat meningkatkan risiko terkena kanker hingga 30%.
Jika Anda seorang mantan perokok atau sering terkena paparan asap rokok, tanyakan kepada dokter apakah Anda harus mengonsumsi 325 mg aspirin setiap hari. Penelitian menunjukkan, bahwa aspirin mungkin dapat melilndungi Anda.
5: Kanker payudara
Satu dari delapan wanita berisiko mengembangkan kanker payudara dalam hidupnya. Kabar baiknya adalah bahwa, jumlah wanita yang didiagnosis kanker payudara mulai menurun pada tahun 2000 dan turun lagi sekitar tujuh persen pada 2002-2003.
Lindungi diri Anda dengan: Melakukan mammogram reguler. American Cancer Society merekomendasikan wanita melakukan tes ini setiap tahun dimulai pada usia 45. Selain itu, pelihara gaya hidup sehat dan berat badan ideal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.