KOMPAS.com - Infeksi saluran kemih merupakan masalah yang banyak dialami kaum wanita. Selain karena faktor anatomi, kebiasaan menahan buang air kecil juga memicu penyakit ini.
Secara anatomi, saluran kemih atau uretra perempuan lebih pendek dari laki-laki sehingga bakteri mudah masuk ke saluran kemih.
Kebanyakan infeksi saluran kemih (ISK) disebabkan oleh masuknya bakteri ke uretra. Dalam keadaan normal, bakteri ini terbawa keluar bersama urine ketika berkemih atau mati terkena kandungan antibakteri urine.
Ada faktor-faktor tertentu yang malah meningkatkan bakteri tetap hidup dan berkembang biak sampai terjadi infeksi. Misalnya saja kehamilan, hubungan seksual, atau penyumbatan saluran urine.
ISK ditandai dengan rasa nyeri atau perih saat buang air kecil, rasa selalu ingin buang air kecil (anyang-anyangan), serta warna urine keruh dan berbau menyengat.
Selain faktor anatomi, banyak juga perempuan yang kerap menahan kencing. Air kencing yang ditahan akan naik kembali ke ginjal. Padahal, urine tersebut mengandung bakteri dan bisa membahayakan kesehatan ginjal.
Kebiasaan kurang minum juga dapat menyebabkan ISK karena bakteri yang ada di kandung kemih tidak bisa didorong dengan sempurna.
Infeksi kandung kemih dapat diobati dan disembuhkan dengan penggunaan antibiotik yang tepat. Pemilihan dan durasi pengobatan antibiotik tergantung pada tingkat keparahan infeksi, riwayat infeksi serupa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.