KOMPAS.com - Menginjak usia 35 ke atas, penurunan berat badan tak semudah saat di usia remaja. Ahli gizi bersertifikat Leslie Langevin, MS, RD, CD, dari Whole Health Nutrition memberikan langkah untuk membuat diet lebih efektif di usia 30an hingga 40an.
Makan Sedikit Ketimbang Pantang
Apakah karbohidrat, gluten, gula, atau apapun, Langevin percaya, menghilangkan makanan favorit selama diet justru dapat memicu kenaikan berat badan ketika diet sudah usai.
Sehingga, makanlah setengah porsi dari biasanya agar risiko lakukan dieet yo-yo dapat berkurang.
Batasi Kalori Bukan Jam Makan
Jika Anda pernah mendengar bahwa Anda tidak boleh makan setelah jam 7 malam selama menurunkan berat badan, itu tidak sepenuhnya benar.
Jam berapa Anda berhenti makan, tidak ada hubungannya dengan berapa banyak berat badan yang akan hilang, melainkan jumlah kalori yang Anda konsumsi selama sehari yang lebih penting.
Jika Anda sering makan larut malam, pilihlah makanan sehat yang mudah dicerna, seperti buah.
Konsumsi Lemak Baik Ketimbang Diet Rendah Lemak
Kebanyakan makanan rendah lemak dikemas dengan banyak gula untuk menambah rasa, dan sebagai hasilnya, mengonsumsi banyak makanan jenis tersebut dapat menyebabkan kenaikan berat badan, terutama lemak perut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.