Akhirnya, peneliti membandingkan kebiasaan olahraga dengan kehidupan seks mereka.
Dari situ terlihat pola yang jelas. Orang-orang yang berolahraga secara rutin dengan intensitas atau durasi sedang, cenderung memiliki libido lebih tinggi dibanding rekan-rekannya yang berolahraga rutin dalam waktu lama dan intensitas tinggi.
“Sebagai akibatnya, olahraga berat dikaitkan dengan libido rendah," kata Anthony Hackney, seorang profesor fisiologi olahraga dan nutrisi di University of North Carolina yang memimpin penelitian.
Studi ini tidak bisa digunakan untuk menyatakan bahwa pola yang ditunjukkan oleh para relawan, mewakili sisa gender mereka. Jenis penelitian juga tidak bisa memberitahu kita apakah terlalu banyak latihan benar-benar menyebabkan libido rendah. Penelitian hanya melihat tautan antara keduanya dan tidak meneliti mengapa olahraga berat mungkin cenderung meredam libido pria.
Dr. Hackney berharap bisa melakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui pada titik manakah olahraga benar-benar bisa menurunkan libido pria.
Penelitian lanjutan akan memerlukan waktu lama dengan lebih banyak relawan. Sementara ini, Dr. Hackey menyarankan agar pria lebih memilih olahraga rutin dengan durasi dan intensitas sedang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.