Misalkan, melihat aktivitas pedagang musiman, pemandangan alam sekitar, menyaksikan pemandangan kendaraan tidak bergerak, suara klakson mobil, atau mengamati kaki di pedal gas.
Saat kendaraan berjalan merayap 15 km/jam, coba untuk tersenyum.
Anda bisa mengendalikan stres jika mampu melihat sisi seru, asyik, atau lucu di berbagai situasi.
Para peneliti juga menyarankan tersenyum untuk mengurangi intensitas ketegangan di tubuh.
Profesor Stephen Fairclough, Ph.D. dari Liverpool John Moores University meriset respons pengemudi kendaraan di situasi macet.
Mereka mengamati reaksi kardiovaskular pengemudi saat diberi musik pada situasi penuh tekanan di jalan tersebut.
Menurut Fairclough, saat berada di situasi stres atau marah, detak jantung dan tekanan darah orang cenderung meningkat.
Begitu menyetir sembari diberi musik keras atau tanpa musik, riset Fairclough menyebut tekanan darah respondennya cenderung meningkat.
Sedangkan saat diberi musik yang kalem, reaksi pengemudi cenderung tenang atau sedih.
Ia menyarankan orang yang mengemudi untuk menyetel musik yang gampang dicerna seperti smooth jazz, soft rock, siaran radio, atau musik favorit.
Siapkan deretan lagu asyik atau favorit sebelum menempuh perjalanan.
Lalu putar sebelum terjebak macet pada musim libur akhir tahun di jalan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.