KOMPAS.com - Melakukan perjalanan ketika liburan tiba adalah salah satu cara yang ampuh untuk melepas stres setelah lelah bekerja.
Sayangnya, perjalanan indah yang telah kita rancang tersebut bisa menjadi buruk akibat sembelit melanda.
Ada banyak faktor yang membuat kita bisa sembelit saat melakukan traveling atau perjalanan jauh.
Melansir laman berita Huff Post, William Chey, ahli gastrologi dan nutrisi dari Michigan Medicine, mengatakan perubahan pola makan dan gaya hidup selama melakukan perjalanan dapat mempengaruhi rutinitas buang air besar (BAB).
Baca juga: 6 Cara Cegah Stres Akibat Macet Liburan Akhir Tahun
Selain itu, faktor mental juga bisa mempengaruhi pencernaan saat bepergian.
Misalnya, kita takut melakukan perjalanan udara sehingga mengakibatkan stres dan menjadi titik kecemasan.
"Stres itu bisa mempengaruhi pencernaan yang memicu sembelit," tambah William Chey.
Secara rinci, berikut beberapa hal yang berisiko membuat kita sembelit saat melakukan traveling:
Untuk menghindari risiko sembeli, kita dianjurkan untuk menghindari konsumsi kafein terlalu banyak, duduk terlalu lama, dan konsumsi makanan cepat saji.
Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru Tiba, Ini Cara Jaga Kesehatan saat Liburan
Kita diarahkan untuk tetap menjaga pola makan sehat selama liburan.
Cara mengatasi sembelit saat traveling sebenarnya tidak jauh berbeda dengan cara yang umumnya dilakukan.
Hanya, kita perlu menyesuaikan dengan situasi perjalanan yang terjadi.
Berikut ini cara mengatasi sembelit saat liburan:
1. Konsumsi makanan berserat
Kekurangan serat adalah penyebab umum kita menjadi susah buang air besar.
Oleh karena itu, selama di perjalanan, pastikan kita meningkatkan asupan makanan tinggi serat.
Kita bisa menyiapkan bekal perjalanan dengan makanan kaya serat, seperti buah, sayur, dan kacang-kacangan.
2. Konsumsi obat sembelit
Konsumsi obat pencahar bisa membantu kita dalam melunakan feses dan mengaktifkan usus sehingga pencernaan menjadi lancar.
Namun, baca dulu aturan pakai dan minumlah obat sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
3. Banyak minum air putih
Salah satu penyebab sembelit terbesar adalah dehidrasi. Ketika kekurangan cairan, tubuh akan menggambil air dari kotoran yang ada di dalam usus kita.
Padahal, cairan bisa membantu melunakan feses sehingga mudah dikeluarkan.
Oleh karena itu, jangan lupa cukup minum air putihselama melakukan perjalanan agar tak timbul masalah.
Baca juga: Tak Perlu Liburan Mewah, Meditasi Rutin Bisa Redakan Stres
4. Dengarkan sinyal tubuh
Jika tubuh memberikan indikasi bahwa ia siap untuk buang air besar, lakukan yang terbaik dengan pergi ke kamar mandi sesegera mungkin.
Mengabaikan dorongan tersebut dapat berkontribusi pada sembelit karena tinja akan semakin mengeras ketika tetap berada di rektum. Semakin keras tinja, kian sulit juga untuk dikeluarkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.