Mengingat beberapa efeknya, beberapa orang pun sulit melepasan diri dari amfetamin.
Baca juga: Apakah Mereka yang Mengonsumsi Narkoba Selalu Terlihat Lebih Kurus?
Sementara itu, penggunaan amfetamin juga memiliki beberapa risiko bagi kesehatan.
Melansir Drugs.com, amfetamin dapat menimbulkan efek negatif sebagai berikut:
1. Psikosis
Psikosis adalah kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan membedakan antara kenyataan dan imajinasi.
Kondisi tersebut sangat mungkin dialami pengonsumsi amfetamin. Terutama orang dengan riwayat depresi, penyakit mental, atau gangguan bipolar.
2. Gangguan sirkulasi darah
Amfetamin dapat menyebabkan masalah sirkulasi darah yang dapat menyebabkan mati rasa, nyeri, serta perubahan warna pada jari tangan atau kaki.
3. Stroke dan serangan jantung
Konsumsi amfetamin bisa juga menyebabkan stroke, serangan jantung.
Selain itu, ada juga risiko kematian mendadak bagi orang yang memiliki penyakit tekanan darah tinggi, gangguan dan kelainan jantung.
Penyalahgunaan amfetamin dapat dideteksi melalui tes urine.
BNN menerangkan alat yang digunakan untuk skrining urine adalah rapid test jenis amfetamin.
Beberapa senyawa yang dapat terdeteksi pada rapid test amfetamin, antara lain: